Dimana kamu

393 60 4
                                    

Setiap sudut setiap tempat sudah ku datangi tapi masih tak ada tanda keberadaanmu, dimana kamu sebenarnya, mengapa kamu hilang seakan di telan bumi
~
Sammy






































Sammy POV

Aku dan Badrun mencari ke hampir semua kolong jembatan tapi tak ada tanda keberadaannya, dimana dia sebenarnya, apa jangan-jangan gre tidak kabur, tapi sebenarnya dia di kurung ayahnya tapi menipuku dengan dalih dia kabur, jadi saat aku tak berhasil menemukan nya, aku berfikir jika gre tidak ada di kota ini, bahkan hilang tanpa jejak, apa ini hanya akal-akalan ayahnya untuk menjauhkan ku dengan gre

"Huft..." Aku menghela nafas lelah

"Ini belum berkahir sam, kita masih punya banyak waktu, gre pasti ketemu" ucap Badrun menenangkan ku

"Tapi gre masih belum ketemu drun, gue ga tau gimana kondisi dia sekarang, apa dia baik-baik aja atau dia dalam bahaya, dunia ini terlalu kejam buat dia drun" aku frustasi, aku mengacak rambutku kesal

"Lu ga punya no yang bisa di hubungin atau gimana gitu"

"Gue cuma punya no nya gre, dan no dia ga aktif"

"Coba lu hubungin lagi, siapa tau sekarang aktif"

Akhirnya aku mengeluarkan ponselku dan kembali menghubungi gre

Tuuut tuuut tuuut

'no yang anda tuju sedang tidak aktif'

"Ga aktif drun"

Tak lama datang Aril dan Mirza

"Masih ga ketemu Sam?" Tanya Mirza begitu memberhentikan motornya di depan kami

Aku hanya menggeleng lemah

"Hufftt... Kita juga masih belum nemuin tanda-tanda adanya gre" kali ini Aril

"Hiks...hiks...ini semua salah gue hiks... Seandainya gue ga nekat buat lawan ayahnya gre, ini semua pasti ga akan terjadi, gue bodoh, gue payah, gue bener-bener bodoh hiks..hiks" ku pukul kepalaku karena sudah benar-benar frustasi

"Sam jangan gitu, Sam tenangin diri lu" Badrun mencoba menahanku lenganku yang masih memukul kepalaku sendiri

"Sam kita pasti nemuin gre, jangan kaya gini, ini bukan salah lu" Mirza ikut menenangkan ku tapi aku masih memberontak

"Tapi gue bodoh, gue ceroboh banget hiks...hiks" Badrun memelukku untuk menenangkanku, aku menangis di pelukannya

"Lu udah coba ke rumahnya gre, siapa tau gre cuma di ancam sama ayahnya dan bilang kalo dia kabur?" Tanya Aril

Aku menggeleng lemah

"Kalo gitu kita coba ke rumahnya gre, buat pastiin apa gre bener-bener kabur atau ini hanya akal-akalan ayahnya gre aja" ucapnya lagi

Aku mengangguk lemah

"Lu kuat bawa motor sendiri Sam?" Tanya Badrun

Aku mengangguk

"Gue udah sedikit lebih tenang drun, thanks ya"

My Different Girlfriend (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang