Tidak ada yang bisa kita hakimi di dunia sebelum kita tau kebenarannya
~
SammySammy POV
"Jadi pa Eka itu adalah pemilik yayasan di SMA PELITA BANGSA, nama lengkapnya adalah Eka Wardhana, beliau memiliki seorang anak yang bernama aninditha Wardhana, pa Eka adalah seorang single father setelah kematian istri tercintanya, dan saat ini pa Eka tengah menjalin hubungan bisnis dengan berbagai perusahaan lainnya, dan yang paling mengejutkan bagi om adalah, entah kebetulan atau memang sudah takdir, tapi pa Eka itu juga menjalin kerja sama dengan perusahaan papa kamu, sama seperti ayahnya Gracia"
Kenyataan apa lagi ini??
Kenapa semua seakan saling berhubungan satu sama lain
"Pa Eka sedang melakukan perjalanan bisnis, dan di jadwalkan hari selasa nanti akan pulang dari perjalanan bisnisnya, itu waktu yang tepat untuk kamu, jika kamu ada perlu sama dia, om bisa bantu kamu buatkan janji dengan nya"
"Waaah boleh om kalo begitu, tapi om apa yang menyebabkan Anin jadi pembuat onar di sekolahnya, padahal Sam juga sama kan, maksud Sam, papa juga suka melakukan perjalanan bisnis sama mama dan terkadang Sam kehilangan kasih sayang tapi Sam tidak lantas berubah menjadi pembuat onar hanya untuk mendapatkan perhatian mereka"
"Ehmm... Rumornya, pa Eka terkadang tidak peduli pada Anin karena mungkin terlalu sibuk mengurus bisnis nya, dan benar-benar tidak ada waktu hanya untuk memperhatikan gadis satu-satunya itu, bahkan tak jarang mereka bertengkar atau bahkan pernah perang dingin, dan yang Anin butuhkan hanya kasih sayang dan sifat hangat seperti dulu saat ibunya masih hidup, tapi sayangnya dia tak mendapatkan itu, karena itu lah Anin berubah seperti sekarang, dingin tak tersentuh dan pembuat onar" jelas om Candra
"Ada lagi yang ingin kamu tanyakan?"
"Ehmm.. apa Anin punya satu tempat yang dia sukai di masa kecil nya, atau mungkin mainan, apapun itu yang bisa mengingatkan tentang masa lalu nya yang ceria?"
Om Candra terlihat berfikir
"Tunggu sebentar" om membuka ponselnya dan menunjukkan sebuah foto
"Anin suka boneka beruang pemberian ayahnya saat kecil dulu, mungkin saat ini boneka itu masih dia simpan dengan rapi"
Om Candra menunjukkan foto Anin yang tengah memeluk boneka beruang kecil dan di apit oleh kedua orang tuanya, dia begitu mirip dengan ibunya di lihat dari senyum keduanya
"Terima kasih untuk semua info nya om, kali ini sam hanya butuh waktu agar bisa bertemu dengan pa Eka"
"Baiklah om akan buatkan janji dengan nya untuk kamu, nanti om kasih tau lagi kalo janji nya berhasil dan Sudah dapat jadwal"
"Iya om terima kasih banyak, Sam bener-bener berterima kasih"
"Sama-sama ini sudah jadi tugas om, kamu bisa tanyakan lagi jika masih ada yang ingin di tanyakan"
"Iya om siap"
"Kalo begitu om pamit dulu, masih ada urusan lain"
"Kenapa ga minum dulu om"
"Tidak usah om sudah di tunggu, om permisi"
"Hem iya om, sekali lagi terima kasih"
Om hanya mengangguk lalu pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
My Different Girlfriend (END)
Teen FictionJatuh cinta pada seseorang yang berbeda memang cukup sulit, di saat orang lain menjauhinya aku malah melakukan kebalikannya, tapi mau bagaimana lagi, cinta membuatku aneh Saat aku berani jatuh cinta maka aku juga harus siap terluka, ikut merasakan a...