Jangan lakukan usaha yang akan sia-sia pada akhirnya
~
SammySammy POV
Tak apa jika dia masih menjaga jarak denganku, aku tidak masalah, asal aku masih bisa melihatnya baik-baik saja
Kelemahan kembali menyerang nya, keringat dingin sudah membasahi keningnya, dan dia masih terus berusaha mengelapnya dengan lap pemberianku, dia membaca dengan jarak yang sangat dekat, jika membaca saja sulit baginya gimana dia menjawab soalnya
Beberapa menit ku habiskan hanya menatap Gracia yang kesulitan, sampai aku lupa dengan ulanganku sendiri, segera ku kerjakan dengan cepat agar aku bisa membantu Gracia setelah ini
Syukurnya otakku ini cukup pintar jadi jika untuk menjawab soal seperti ini, tentu bukan kesulitan terbesarku
Sekitar 20 menit aku mengerjakan nya dan aku sudah selesai menjawab semua pertanyaan yang ada , ku lirik gre masih saja kesulitan dalam membaca
"Nih gre, lu nyontek punya gue aja, percuma kalo lu coba jawab pertanyaan sendiri kaya gitu" ucapku menyodorkan kertas milikku, dia hanya melirikku sekilas dan kembali pada soalnya
Aku dekati dia kali ini, dan duduk tepat di sampingnya
"Udah, liat punya gue aja, ga keberatan ko, kali aja nilai lu bisa bagus"
Dia masih fokus dengan soalnya yang bahkan belum terisi satupun
"Gre udah nurut aja!" Ucapku agak kesal
Dia akhirnya dengan ragu mulai melihat kertasku dan menyalinnya di kertasnya
Ku perhatikan dia dengan lekat, entah kenapa justru malah membuat jantungku berdetak tak karuan, ku alihkan perhatianku darinya, semakin hari semakin aneh saja dengan ku ini
Teet teeet teeet
Bel berbunyi ,ini tandanya aku harus segera memberikan kertas ulanganku
"Udah belum gre, kita harus udah ngumpulin kertasnya"
"Ini udah, makasih" jawanya singkat
"Yaudah ayo"
Aku berjalan lebih dulu darinya
"Bu kita permisi dulu ya, mau kembali ke kelas"
"Oh iya silahkan" ucapnya
Kamipun meninggalkan perpus dan berlari menuju kelas
"Pa tunggu!" Teriakku melihatnya yang sudah keluar dari kelas
"Kenapa lama Sam?" Tanyanya
"Maaf pa, ini kertasnya"
"Hem iya, punya kamu mana Gracia?"
Gracia menyodorkan kertasnya
Aku masih diam di tempat dan dia juga ikut diam
"Kenapa diem, ayo duluan, kan lu duluan tadi, biar gue yang di belakang"
Dia lalu berjalan, lucu malah jadi diem-dieman ke patung hahaha

KAMU SEDANG MEMBACA
My Different Girlfriend (END)
Ficção AdolescenteJatuh cinta pada seseorang yang berbeda memang cukup sulit, di saat orang lain menjauhinya aku malah melakukan kebalikannya, tapi mau bagaimana lagi, cinta membuatku aneh Saat aku berani jatuh cinta maka aku juga harus siap terluka, ikut merasakan a...