Ternyata

717 76 14
                                    

Aku tak tau seberat dan se sulit apa hidupnya
~
Sammy

























Sammy POV

Setelah dia pergi dan meninggalkan ku sendiri, dengan sedikit malas aku pulang ke rumah, dan karena dia yang meninggalkanku tanpa memberitau jalan kembali ke jalan besar, maka aku harus menggunakan bantuan malas, aku orang baru di sini dan aku sudah di telantarkan begitu saja, hanya gadis itu yang bisa melakukan ini padaku

Tapi aku jadi bingung, sebenarnya dia itu punya masalah apa, sampai tak bisa membedakan huruf yang ku rasa anak kecil aja faham, terus dia bilang hurufnya lari-lari, kaya punya kaki aja tuh huruf

Aku jadi ingat sesuatu, kalo di sini papa punya temen seorang dokter, biar lebih jelas gimana kalo aku tanya dia aja ya?

Iya kayanya aku harus tanya dia, biar jelas, nanti aku minta kontaknya ke papa, sekarang aku hanya ingin istirahat

Setelah berjalan cukup jauh dengan bantuan malas, akhirnya aku menemukan jalan pulang, dengan bus tentunya, bisa ga ya aku minta mobil satu aja, kalo ga motor gitu, biar ga cape gini berangkat sekolah, untung sekarang lagi ga hujan, tapi kalo dateng musim hujan, bisa sering kehujanan nanti hufftt

Aku menaiki bus dan mencari tempat duduk yang kosong dan di ikuti yang lain yang ingin menaiki bus yang sama

"Dek kasih nenek itu yang duduk, kasian dia, kamu kan masih muda" ucap seseorang yang sedang berdiri, merelakan tempat duduknya untuk ibu hamil

"Yaudah, nek duduk di sini nek, biar saya yang berdiri"

"Terima kasih dek" ucapnya

Sebenarnya aku tidak mau, yang lebih dulu dapat tempat duduk kan aku, tapi mau bagaimana lagi, kalo ga di ikutin bisa di ceramahin sama semua orang di bus ini, ribet

Bus pun mulai melaju dan aku harus berdiri, pegal sudah pasti tapi mau protes pun gimana

Sekitar 30 menit aku sampai di terminal tujuan ku

Akupun turun dan hanya tinggal berjalan sedikit lebih jauh untuk sampai ke apartemen

Hari pertama sekolah tapi rasanya cape banget, mana udah di bawa muter-muter lagi sama si Gracia itu, terus di tinggalin gitu aja

Begitu sampai di lobby, seseorang tengah berdiri menatapku dengan tatapan yang sulit diartikan

"Gimana hari pertama kamu sekolah di tempat yang baru?"tanyanya

"Cape dan berat" jawabku singkat

"Kita bicara di apart kamu" ucapnya lalu berjalan mendahuluiku

"Papa tau kamu menolak ini semua, tapi ini juga untuk masa depan kamu" ucapnya

Ceklek

Ku buka pintu apart dan masuk ke dalam di ikuti olehnya, oleh siapa lagi kalo bukan orang yang memindahkanku ke sini

Aku langsung merebahkan tubuhku di sofa empuk, rasanya pegal sekali karena tadi aku berdiri selama perjalanan tidak ada bedanya dengan aku berjalan

My Different Girlfriend (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang