Baru ku tau bagaimana rasanya saat sebuah rindu tersampaikan, ternyata bahagia, itu yang ku rasakan
~
SammySammy POV
Gracia masih asik bercerita mengenai banyak hal, dan aku hanya diam dan melihat bahagianya dia membagi kebahagiaan yang dia rasakan padaku, terus lah seperti itu, teruslah bahagia.
"Oh iya gre, ibu lu udah izinin anak-anak itu tinggal di sini?" Tanyaku agak ragu.
"Hem... Aku udah obrolin hal itu ke mama dan dia setuju aja, tadinya aku mau ke Jakarta buat jemput mereka semua, tapi ternyata kamu udah bawa mereka duluan, jadi ya udah deh"
"Anak-anak mama udah masak banyak, kita makan siang yuk" ajak ibunya gre.
"Panggil anak-anak yang lain ya gre" ucap nya.
"Iya mah" gre lalu keluar untuk mencari teman-teman ku.
Aku melihat anak-anak yang bermain di halaman belakang pun juga di ajak makan oleh ibu nya gre, ibu dan anak sama-sama memiliki hati bak malaikat.
Mereka pasti akan aman di sini.
"Ayo Sam" ajak gre yang sudah kembali dan di susul oleh teman-temanku.
"Iya" jawabku singkat.
Dengan susah payah aku berdiri dan menggunakan tongkat ku untuk berjalan.
Ku lihat anak-anak makan di bawah dengan beralaskan karpet dan kami di persilahkan untuk makan di meja makan, aku yang merasa tidak enak akhirnya memilih duduk dengan anak-anak.
"Loh nak Sam di sini, biar anak-anak aja yang di bawah" seru ibunya gre.
"Sam di sini aja Tante, sama anak-anak" jawabku.
"Yaudah kita juga di bawah tanah" ucap Badrun.
Alhasil semua makan di bawah bersama anak-anak termasuk gre dan ibunya dan juga adik-adiknya.
Kami makan sambil sesekali di selingi candaan dari ibunya gre, sekarang aku tau kecantikan dan kebaikan yang di miliki gre itu berasal dari siapa.
Di tempat lain
Chiko POV
"Anin" panggilku.
Anin berhenti tapi tak menoleh ke arahku.
Aku segera mengejarnya dan menyodorkan sebungkus coklat ke hadapan nya.
"Buat apa?" Tanyanya datar.
"Buat penyemangat di siang hari" jawabku.
"Siang-siang gini lu nyuruh gue makan coklat, bisa rontok gigi gue" jawabnya.
Aku terkekeh mendengarnya.
"Siapa yang nyuruh lu makan coklat, gue cuma ngasih, mau di makan atau enggak itu bukan urusan gue" jawabku lalu berlalu pergi, karena aku pulang memang jalan kaki.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Different Girlfriend (END)
JugendliteraturJatuh cinta pada seseorang yang berbeda memang cukup sulit, di saat orang lain menjauhinya aku malah melakukan kebalikannya, tapi mau bagaimana lagi, cinta membuatku aneh Saat aku berani jatuh cinta maka aku juga harus siap terluka, ikut merasakan a...