Fakta lagi

363 44 14
                                    

Dunia terlalu misterius makanya kita tidak bisa menyimpulkan sesuatu hanya dari apa yang di dengar dan apa yang di lihat
~
Sammy




































Sammy POV

"Baiklah, kalo gitu saya beritahu pada kalian jika pasien mengalami serangan jantung, tapi untungnya kalian membawanya tepat waktu, jika terlambat sebentar saja, pasien tidak dapat tertolong" jelas doktor

Kami jelas sama-sama kaget, ternyata ayah gre memiliki penyakit jantung

"Pasien saat ini tengah istirahat, jadi tolong jangan di ganggu lebih dulu, jika keadaannya sudah membaik maka kami akan izinkan kalian untuk menjenguknya"

"Terima kasih dok"

"Sama-sama kalo begitu saya permisi"

"Iya dok"

Badrun menoleh ke arahku

"Gimana Sam, apa kita harus kasih tau gre dan ibunya soal ini?" Tanyanya

Aku hanya menunduk

"Gue ga tau drun, kalo kita kasih tau gre dan ibunya mereka pasti khawatir, apalagi gre, tapi gue ga bisa ambil resiko buat mempertemukan gre sama ayahnya, gue takut gre akan kembali di ambil sama ayahnya"

"Tumben kali ini lu ga bisa ambil keputusan Sam"

Aku hanya menggeleng lemah

"Gue kasih tau Mirza sama Aril ya, sekalian orang tua lu biar mereka ga khawatir karena kita pulang telat" ucapnya lalu membuka ponselnya

Aku menatap ruang IGD dengan tatapan bingung

Apa yang harus aku lakukan sekarang ya Tuhan

Gre pasti khawatir tapi jika gre ke sini, aku takut gre akan kembali dalam masalah karena bertemu dengan ayahnya, ini bukan waktu yang tepat untuk mendamaikan gre dengan ayahnya

Di tempat lain

Chiko POV

"Anin tunggu!" Teriak

Semoga teriakanku terdengar olehnya yang baru saja masuk ke sekolah, aku masih berlari mengejar anin

"Anin!" Peluh mulai membasahi dahulu tapi aku tidak peduli, yang aku pedulikan adalah Anin yang semakin menjauh, karena jika Anin sudah masuk ke dalam kelas akan sulit untukku menemuinya lagi

"Anin!" Dia hanya tinggal beberapa langkah lagi sampai di kelasnya

Tapi dia berhenti tepat di depan kelasnya, aku tau teriakanku terdengar olehnya

"Anin tunggu hah...hah...hah.."

"Mau apa lagi sih?" Tanyanya ketus

"Aku mau ngasih kamu ini" ucapku sambil menyodorkan kotak makan yang berisi makanan yang sudah ku buat dengan tanganku sendiri

"Ga cukup kemarin kamu liat aku buang kotak makan kamu itu, kamu ga kapok buat ngasih aku itu lagi?"

"Aku ke sini cuma buat kamu, dan perjuangan ku belum berakhir, sebelum aku membuktikan jika aku ini tulus sama kamu, bisakah kita lupakan masa lalu, masa pada saat camping itu, bisakah kamu liat perjuangan ku sedikit saja"

My Different Girlfriend (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang