Menjadi pelindung untukmu tidak buruk untukku, akupun senang melakukannya
~
SammySammy POV
Hukuman yang kami jalani sudah selesai, kami bisa kembali ke kelas dan melanjutkan pembelajaran
Gracia berjalan lebih dulu di depanku
Bu Melody menghampiri kami, seketika kami menghentikan langkah kami
"Lain kali jangan terlambat lagi, ibu ga peduli apapun alasannya, kalian bisa kerjakan halaman 25, nanti kumpulkan ke ibu, besok di bangku ibu harus sudah ada tugas kalian, mengerti!"
"Iya Bu"
"I...ya..Bu" jawab Gracia, ku yakin dia akan kesulitan mengerjakan tugas apapun, kecuali melukis
"Yaudah kalian bisa kembali ke kelas"
Bu Melody melangkah pergi dan kami melanjutkan langkah kami yang terhenti dengan Gracia yang di depanku
Ku lihat dari kejauhan Anin and the geng berada di pintu masuk, mau apa lagi sih tu anak
Saat semakin dekat dengan pintu masuk kelas aku berjalan mendahului Gracia dan mendorong bahu Anin sampai dia terhuyung ke belakang tapi dengan sigap anak buahnya itu menahannya
"EH LU KASAR BANGET SIH!" teriaknya padaku
"Kalo apa yang gue lakuin ke lo itu kasar, terus apa yang Lo lakuin ke Gracia itu apa?" Ucapku santai
"Lu pikir bisa di anggap manusiawi, lu pengen di hargain orang tapi lu lupa gimana caranya menghargai orang, minggir gue mau masuk!"
Mereka lalu mundur dan memilih kembali ke kursi mereka dalam diam tanpa jawaban apapun, aku tau dia kesal, tapi ini baru permulaan
Gracia lalu duduk di kursinya, dan aku di kursi ku
"My Hero hehe" ucap Badrun
Tak ku tanggapi ucapannya
Ku lihat Anin masih saja menahan amarahnya, dan tak lama dia kembali berdiri menuju kursi Gracia, tak tinggal diam aku ikut beranjak dan menuju kursi Gracia tak lupa membawa tasku
Aku duduk dengan santai di samping Gracia membuat langkah Anin yang sudah dekat dengan kursi gracia terhenti
"Woy nin, tiati lu, Gracia udah punya pelindung sekarang, dan kalo Sammy aja turun tangan buat lindungin gracia, gue sama temen-temen gue juga bakalan bantuin sam, kalo Lo masih berani hadepin kita" ucap Badrun dari belakang, aku tidak terlalu dekat dengannya tapi ku rasa dia orang yang baik, dan punya solidaritas yang tinggi
"Thanks drunk" ucapku padanya, dia hanya menjawab dengan acungan jempol
Aku tersenyum sinis ke arah Anin
Dia menghentakkan kakinya dan kembali ke kursinya dengan perasaan kesal tentunya
Aku menoleh ke arah Gracia, dia hanya menunduk seperti biasa
"Nanti gue bantuin lu ngerjain tugas dari Bu Melody"
Tak ada jawaban darinya, sudah biasa jika di tempat ramai seperti ini
KAMU SEDANG MEMBACA
My Different Girlfriend (END)
Teen FictionJatuh cinta pada seseorang yang berbeda memang cukup sulit, di saat orang lain menjauhinya aku malah melakukan kebalikannya, tapi mau bagaimana lagi, cinta membuatku aneh Saat aku berani jatuh cinta maka aku juga harus siap terluka, ikut merasakan a...