Mungkin, diriku hanya gadis kertas putih, Diam layaknya kertas yang hanya mampu menyembunyikan perasaan dalam ribuan kata pada tumpukan kertas.
Seperti cinta yang hanya bisa kurindukan tanpa kumiliki sedetikpun. Hanya perasaan bersalah mengartikan ungkapan sang perebut gumpalan darah yang berbentuk hati.
Mungkin, gadis kertas putih hanya sebatas kertas bertinta tanpa memiliki seorang tuan.
Mungkin, gadis kertas putih bertakdir berlalu-lalang dihadapan cinta tanpa menyentuh, hanya ia yang tergores tanpa merasakan cinta.