Ambigu

3 0 0
                                    

Terik yang menyengat masih membuatku terpaku akan tetap menunggu, menanti tatapan tajam tanpa arti yang membuat lupa akan kecewaku kepadanya, apa yang menjadikanku tetap menunggumu dengan segala rasa yang tak mengerti apa yang sedang kurasa.

Aku teralalu masuk dalam duniamu, semua seakan retoris tetapi aku tetap meneruskan rasa yang telah aku ketahui pada akhirnya.

Aku hanya penghayal ulung yang menginginkan pangeran disebuah kedudukanya.

Aku hanya debu yang mengiringi setiap udaranya, dan semua berlanjut dengan kebisuan setelah aku mengungkapnya.

Jika aku tahu bungkam ini membuat sebuah asap hitam, aku tidak akan mengatakannya.

Aku terjebak dalam jalanku, aku tidak bisa jauh maupun dekat denganmu.

Cinta ini berulah, aku tidak bisa memilih jalanku.

ForgottenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang