"Aku sakit" jawabku lirih
"Terus aku harus apa, hah?"
"Apa aku harus memohon pada dokter untuk menyembuhkanmu dengan keadaan yang seperti ini?"
Pernyataan darimu yang begitu kukenang, kalimat yang begitu menyakitkan, aku ingin kau berada disisiku saat ini hanya saat ini.
Salahkah aku meminta itu padamu, "salahkah aku?"
Aku kira kau akan pergi meninggalkanku begitu saja, aku kira waktukku didunia akan habis lebih dulu. Tapi ternyata kau meninggalkanku didunia ini lebih dulu, entah apa yang ada dipikiranmu saat kau ingin menghabisi dirimu dengan kebodohan.
Aku pikir pernyataanmu yang seakan tak memperdulikan keadaanku berasal dari hatimu, tapi aku salah ternyata kau mencintaiku dan pernyataan yang meleburkan perasaanku itu salah saat aku ketahui kau meninggalkanku dengan sepucuk surat, surat yang tak pernah kubayangkan atas semua kesakitan.
" Hai :) , maafkan aku sebelumnya telah berlagak tak mengkhawatirkanmu, tak memperdulikanmu, sebenarnya itu semua hanya omong kosongku karena aku tak tahan melihatmu kesakitan, sebenarnya sebelum kau mengatakan bahwa kau sakit aku sudah tau semua tentang penyakitmu tentang diagnosa dokter.
Mungkin saat kau menemukan surat ini dan membaca surat ini, aku telah pergi meninggalkanmu, aku ingin kau berjuang, aku mendahului kematianmu yang ditentukan diagnosa dokter karena aku tak mau kau meninggalkanku lebih dulu dan menungguku dialam sana, aku tak mau kau menungguku terlalu lama dialam yang berbeda, biar aku yang menunggumu dialam sana, walau aku menunggu, jangan pernah berpikir untuk meninggalkan dunia, kau meninggalkan dunia lebih lama itu lebih baik, aku tak apa-apa menunggu dialam sana lebih lama daridiagnosa dokter :)
Perasaanku selalu untukkmu walau kebodohanku membuatku terpisah olehmu
"You are always the best for me"
BERJUANGLAH UNTUK HIDUP.........................................
