Aku sudah melepaskanmu, aku sudah tidak terluka saat bertatap denganmu dan aku telah berani tak memandangmu dan tak tergantung akan keberadaanmu. Dulu aku gelisah saat dirimu tak muncul dihadapanku namun sekarang aku merasa lega beban itu sirna. Seiring aku belajar untuk benar-benar melepasmu, kau selalu ada dihadapanku sedang bersendagurau dengan orang yang mencintaimu tanpa kau ketahui, masih ada perih tetapi setidaknya tidak seperih saat kau memanggil diriku dengan ragu dan menatapku begitu kuat tanpa sepatah katapun hanya dengan genggaman dan mata akan permintaan perasaan cinta yang tulus.
Aku sadar perasaan ini belum sirna seutuhnya, jiwaku masih tak utuh mendengar candamu dengannya tetapi aku tidak merasakan uka keterpurukkanmu seperti awal aku memberimu cinta.
"Selamat tinggal cinta yang sering aku doakan"