"Apa yong lo rasain jika lo dinilai atas perlakuan yang sebenarnya itu bukan lo yang ngelakuin?"
"Apa yang lo rasain saat lo dipandang sebelah mata karena lo ngalah sama orang yang lo sayang terutama sahabat lo sendiri?"
"Apa yang lo rasain saat lo menutupi kesalahan sahabat sendiri dan lo ngorbanin nama baik lo, prestasi lo?"
"Apa lo pernah ngerasain rasanya sakit nyimpen itu semua, gue tahu seharusnya gue gak ngelindungi dia tapi gue sahabat dia, gue percaya sama dia walau dia gak pernah tau semua ini?"
"Lo gak pernah ngerasain itu jadi jangan pernah nilai gue, lo gak pernah tau apa yang sebenarnya terjadi!"
Gue berlari tanpa arah, perasaan gue sakit dengan semua ini, gue sakit karna ini, apakah karena kekurangan gue, apa karena fisik gue yang cacat?'
Gue gak bisa membendung perasaan ini, gue pingin semua orang mengerti, gue tahu dia gak pernah ngehargai gue tapi apa salah jika gue nganggap itu karena gue dan dia sahabatan.
Andai gue bisa lari, andai gue bisa mempercepat waktu agar luka gue pudar, adakah yang ngerti keadaan ini, adakah yang ngerti rasanya dikucilkan karena pengorbanan gue.
Gue gak pernah ngungkapkan semua ini, gue gak pernah biarin lo salah, gue gak pernah biarin lo dihina tapi ini balasanya atas pengorbanan gue.
Gue ngorbanin semua buat lo tapi apa yang lo lakuin buat gue, lo ngerusak semua hidup gue dan lo berkata seakan gue yang salah.
Andai semua ini bisa gue ungkapkan pada sahabat gue, mungkin enggak akan sesakit ini, tapi buat ngungkapin perasaan ke orang yang gue percaya itu susah.
Hanya tangisan yang melegakan semua, hanya tangisan yang menemani gue disaat gue terpuruk tanpa nama sahabat yang lo percaya, Sahabat yang ninggalin lo disaat semua terpuruk , sahabat yang tak pernah ngelihat pengorbanan lo "itukah balasan gue?"atas pengorbana gue.