Kau menghampiriku, dari kejauhan kau lemparkan senyuman, senyuman yang membuatku bagai patung dengan perasaan yang terlalu berbunga, mungkin bunga yang terbang yang tak pernah kurasakan tahun belakangan ini, Aku merasakan getaran saat dia semakin dekat denganku "inikah Cinta" mungkin sedikit norak, karena aku tak pernah merasakan bunga berhamburan dalam diriku saat ini.
Saat tiba-tiba dia menggandengku, desiran hangat mengalir ditelapak tanganku, hampir setiap hari aku merasakan ini saat dia datang untuk menemuiku, Aku tak menyangka hubungan persahabatan yang lama terjalin ternya berbuah menjadi bunga dalam diriku.
Semua tutur katamu membuatku semakin ingin denganmu, tak pernah aku ingin lepaskan genggaman tangan ini.
Berjalan denganmu selalu mebuat tawa geliku membucah walaupum aku selalu menahan itu, aku hanya menunjukkan senyum tersipuku saat kau menatap mataku dengan intens hanya untuk mendapatkan jawaban yang kau ingin dengar dari bibir mungilku.
Tapi saat kau berjalan denganku dan kau melihat teman lamamu dengan ringan kau hempaskan tanganmu tanpa seucap katamu, aku mengikuti langkah kakimu yang cepat untuk menemui kawan lamamu, kau pun juga tak mengenalkan temanmu padaku, kau juga tidak menggubrisku saat aku memanggil namamu untuk menungguku.
Aku berdiam diri dari kerumunan orang, aku menatap punggungmu dan genggam tanganmu pada gadis yang pernah menjadi kawan lamamu itu.
''Secepat itukah aku dilupakan? dengan cara apa agar aku selalu dibenakmu saat kau tak menggenggam tanganku".
