Bukan

144 1 0
                                    

Bukan kau.

Aku kira kau impianku, ternyata begitu mudah kau melukaiku, begitu mudah kau membuatku menangis, seandainya kau tahu itu hanya sebagian kecil dari perlakuanku untuk meyakinkanku.

Nada lembutmu yang kuidamkan ternyata berubah jadi momok, tak lagi aku ingin bertemu denganmu tapi waktu mengharuskan kita bertemu.

Untaian katamu membuatku menjadi diriku tapi saat ini kau meluluhkan kalimat itu dari pandanganku karana sikapmu.

Kau yang menginginkanku untuk menjadi diriku, tapi saat ini kau membuatku menagis, kau seperti mereka, kau seperti mereka yang tak pernah mau tahu.

Kau seperti mereka, yang membuat malamku menjadi lautan air mata.

Kukira kau takakan pernah melakukan, kau sama, kau tak berbeda dari mereka, andaikau tahu aku kecewa mengakui semua ini.

Kau hanya memahamiku  dari luar, tapi kau tak tahu banyak yang kusembunyikan karena aku ingin hidup normal, kukira kau melihatnya ternyata tidak.

Dan aku tahu kau sama dengan mereka yang menunjukan kepedulian mereka hanya untuk menyakiti seseorang.

Sekarang aku tahu bukan kau tapi dia yang ternyata lebih memahamiku, walau rasaku untukmu tapi kecewaku lebih besar walau kecewaku tercampur dengan perasaan lebih untukmu.

ForgottenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang