Bagian tanpa judul 136

37 0 0
                                    

 Setiap hari kau marah padaku karena sikapku yang tak bisa kau mengerti. seiring kau marah, kau bertanya dimana perasaanku, apakah dirimu sendiri tidak ingat kau yang memintaku untuk tidak memperdulikan perasaan yang ada dalam diriku. bahkan kau yang membuang perasaanku hingga kini perasaanku tak akan ada tempat untuk cinta sedikitpun.

 Hanya berpura-pura diam, mengalihkan pandanganku darimu itu sudah membuat merasa perasaan dalam diriku telah terlebur oleh kalimat api yang selalu kau ucapkan.

 Tidak pernah ada kebenaran pada diriku didepan matamu hanya kesalahan dan keegoisan yang kau tangkap dariku. Jika semua orang tahu yang sebenarnya, mereka akan mengatakan bahwa diriku pantas melakukan ini padamu. Hanya saja sampai saat ini diriku masih tak berkenan untuk bercerita yang sebenarnya karena mengingat yang sebenarnya saja membuatku menangis, apalagi bercerita mungkin akan membuat diriku menjerit dalam tangis yang kucoba kutahan.

ForgottenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang