Tidak pernah sedikitpun saat itu aku memiliki seseorang yang mengubah diriku menjadi seoang bayi yang hadir tanpa beban, gelak tawa yang ringan. Saat ini kau datang dengan perlakuanmu padaku seperti merawat seorang bayi yang kau beri penuh kasih sayang, tak sedikitpun kau membiarkanku menangis, tak sedikitpun kau membiarkan diriku merasa gelisah karena perasaan yang tersakiti.
Saat-saat yang membuat diriku selalu nyaman selalu kutanam dalam memori sampai kau akan kembali lagi padaku, Iya aku kehilangan sosokmu. Aku kehilanganmu karena kecerobohan perasaanku mencintai orang lain yang tak sengaja kuucapkan saat kau menyatakan perasaanmu padaku dan andai kau kembali aku mengatakan perasaan cinta yang timbul saat kau pergi, perasaan cinta yang baru kusadari ternyata kau yang membuatku merasakan cinta, hanya kau bukan dia.
Maafkan jika diriku saat itu melukaimu dan jika kau kembali dengan seseorang dihadapanku, aku mencoba menerima itu semua.
Maafkan jika aku tak tahu berterimakasih atas dirimu duu yang mencintaiku.
Aku hanya bisa sembunyi dalam cerita karena diriku tak akan bisa meihatmu dengan seseorang selain diriku.