Ada dorongan dalam dadaku saat dirimu bercanda tawa dengannya, helaan nafas berat tak sanggup aku lakukan, tertahan dengan perasaan tercekat hingga air mataku melintas pada parasku. 2 Tahun sudah aku lupakan semua perasaan bahkan mungkin tak ada perasaan tetapi kini aku seperti memeluk bayangmu dari jauh, bayangmu yang memelukku penuh dengan paku.
Tidak cukupkan dulu, hingga kini kau merangkak perlahan berada disekelilingku dengan membuat ranjau perasaanku.