Aku tak pernah sedikitpun mengungkapkan terpuruknya perasaanku
Aku tak pernah menagis dihadapanmu
Aku tak pernah merespon ucapanmu
Aku tak pernah menunjuk kesedihan dihadapanmu
Dan yang kau tahu aku manusia tak punya perasaan, kau mengucapkan kalimat menusuk itu dan aku berlaga tak menghiraukanya karena aku tak mau kau semakin mengucapkan kalimat itu.
Aku memang seperti manusia yang tak mempunyai masalah dihadapan mereka dan itu yang selalu mereka katakan, saat mereka mengatakan itu disaat itu juga aku ingin menangis karena, ternyata mereka memang tak pernah mengenalku, tak pernah mau mengenalku, yang mereka tahu aku hanya manusia dengan tanpa masalah, manusia yang selalu terlihat aneh.
Aku juga tak pernah membalas kalimat itu, aku berusaha menjaga perasaan mereka, menjaga agar mereka tak merasakan apa yang kurasakan, aku selalu mengungkapkan isi hati mereka agar mereka nyaman denganku, tapi ternyata mereka hanya membutuhkanku saja.
Aku seorang wanita yang mungkin tak menarik bagi mereka, mereka selalu membandingkan semua hal dengan keadaanku saat ini. tak pernah sedikitpun aku tersenyum tawa sakit saat bersama mereka, karena mereka tak pernah sedikitpun menjaga perasaanku sedangkan aku hanya dibutuhkan saja.
Semua yang kulakukan bagi mereka bukan arti, semua yang kulakukan untuk menutupi kesalahan ataupun kekurangan ereka tak pernah dilihat, begitu juga dengan orangtua yang tak pernah menganggapmu, bahkan mereka menganggapmu hanya anak yang tak pernah hidup tanpa perasaan, tanpa pikiran. Mereka tak pernah tau setiap malam aku merasa tersiksa dengan perasaanku karena mereka.
Aku menangis karena semua perasaanku, Aku menangis karena mereka, Aku menagis karena tak sedikitpun yang memberimu kesempatan untuk mencurahkan semua, tak sedikitpun yang menganggapku ada.
Aku hanya butuh perasaan menusuk ini berkurang, Aku hanya ingin sedikit saja mereka menganggapku manusia yang selayaknya bukan manusia yang aneh dan berbeda ataupun seorang manusia yang hidup tanpa otak ataupun perasaan, apakah belum cukup dengan harus mengalahku, dengan kisah yang selalu disalahkan dalam setiap masalah karena mereka hanya mementingkan nama mereka tanpa memperdulikanku.
Aku memiliki kekurangan dan kupikir itu bukan masalah, aku memiliki cara berfikir yang berbeda dari mereka, aku punya cara pandang yang berbeda, aku punya kekurangan fisik yang menurut mereka tak patut untuk seorang manusia dihargai.
Aku butuh, aku butuh jiwa yang bisa mengurangi rasa menusuk ini
Aku butuh jiwa yang memenuhi hampa ini
Aku butuh seseorang yang atu aku sebenarnya
Aku tak ingin air mata ini lagi, aku ingin air mata ini tak pernah sesakit ini saat jiwa itu datang
Bukan hariku yang kosong, bukan jiwaku yang kosong, bukan hati yang beku, tapi mereka yang beku akan semua arti pengorbanan, mereka buta akan perasaan .
Tak menagis bukan berarti tak pernah memiliki perasaan
Aku perempuan yang memiliki perasaan tanpa ada tempat untuk menghamburkan rasa sebelum dia ada, jiwa yang akan mengisi perasaanku dengan penuh arti.
Dan sekarang bagiku mereka hanya orang asing.
"She just a stranger"