Kau boleh tak mencintaiku secara tulus walau itu terlalu menyakitkan, kau juga boleh membenciku tetapi kumohon jangan hancurkan dirimu sendiri, jangan hancurkan keyakinanmu.
Sejujurnya, diriku masih membutuhkanmu, diriku masih menyayangi walau kebencian yang kau buat telah meredupkan kebahagian. Aku hanya ingin, kau tetap berada pada keyakinanmu dan aku berada pada keyakinanku. Jika kita bersatu, itu semua telah diatur oleh-Nya tetapi seperti saat ini kita bisa melihat kita tak dipersatukan.
Aku tak pernah kecewa mencintaimu, aku masih mencintaimu. Aku selalu berdoa kau selalu pada keyakinanmu, selalu pada jalan yang membawa pada kebahagiaan yang abadi. Aku tak ingin kau seperti ini, aku tak ingin kau merusak dirimu seperti saat ini, aku tak ingin meihatmu hidup dalam kebimbangan seperti ini, aku ingin melihatmu berada pada jalan yang membuat bahagia bukan jalan yang membuatmu seperti seseorang kehilangan arah tanpa tahu mana maksud hatimu katakan.
"Kita berpisah bukan karena tak saling mencintai tetapi kita berpisah untuk mencari kebahagiaan abadi masing-masing, aku pikir kau akan menerima ini dengan mudah dibanding diriku tetapi dengan seperti ini bukan berarti aku tak mencintaimu tetapi karena aku tak mau menunjukkan saja kegelisahan diriku"