Kisah

31 0 0
                                    

 Langit gelap saat itu, kau sebagai dongeng dalam khayalku saat kelopak mata meminta untuk turun tetapi bayangmu tak pernah merasuk dalam jiwa raga yang larut dalam ketidak sandaran. Sejak awal aku telah memeluk bayanganmu, hanya bayangmu.

 Waktu ku mencintaimu hanya dalam benakku akan berakhir, tak pernah sekalipun saat ini diriku memikirkanmu, tetapi saat aku terbangun otakku menceritakan mimpi semalam tentangmu.

 Kau juga tahu, diriku tak memiliki waktu lebih lama untuk berada pada tempat kita saling mengetahui, sebatas tahu.

 Tidak pernah ada yang tahu cinta berakhir seperti apa, jika cinta selalu berakhir bahagia mungkin aku tak akan menangis karena mengemis cinta dalam diam. Diriku dan dirimu sudah tak memperdulikan perasaan masing-masing, aku tahu itu cara yang terbaik dari segala cara kita berteman yang masih saja berakhir dengan cinta. Hingga puncak ini aku tak bisa mengerti akan perasaan sendiri, tak ada kata yang mewakilkan perasaan seperti ini, kecewa, sedih, hanya kata pelampiasan sebagian dari dalam perasaan.

ForgottenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang