Aku berusaha dan selalu ingin menetapkan senyum pada paras seseorang, aku selalu ingin mereka bahagia walaupun aku harus merelakan segala kebahagiaanku, aku selalu rela diriku ditempatkan pada keadaan yang mereka benci dan sampai saat ini aku mengorbankan semuanya tetapi kini aku menjerit menangis dalam diam dengan tetesan air mata yang kurasakan sendiri. Mereka membiarkanku berada dalam kesedihan, tak ada ulur kasih, cinta, maupun tepukan kasih sayang. Apa aku salah jika detik ini aku marah dan meluapkan semuanya, apa selama ini yang kuberi tidak cukup, apa aku salah jika aku berteriak karena kesalahan yang membuatku terjerumus. Tidak sedikitpun yang tahu apa yang kurasakan karena ulah mereka saat ini, mereka hanya tahu aku baik baik saja dan masalah ini karena ulahku , sadarkah mereka berpendapat seperti itu.
Aku tahu selama ini aku teralu berkorban banyak untuk mereka tapi semua ini kulakukan hanya ingin mereka tahu arti sahabat, pengorbanan, aku ingin mereka mengerti itu. Mereka menangis memintaku untuk tetap bersama mereka, saat aku pergi dan tidak memperdulikan mereka dalam sekejap mereka sudah menjahui diriku dan mengatakan aku jahat.
Apa aku harus menjadi seperti mereka, tidak peduli dengan seseorang yang membuat merereka bahagia dan selalu memikirkan diri mereka sendiri. Aku memang terlihat baik-baik saja tapi apa mereka melihat keadaan ku sekarang yang tertunduk lama tak memandang mereka, tak bicara, hanya helaan nafas, apa mereka tahu tentang itu, walaupun aku melakukanya dihadapan mereka, kupikir tidak.