Sedikitpun kata sahabat tak pernah terungkap dariku dan darimu, kau tak pernah mengatakanya begitupula denganku. Saat aku membayangkan ini semua, semua terasa nyata dan tidak, Kelakuan yang pernah kau lakukan untuk menghiburku dan kau dan aku saling mengetahui perasaan masing-masing walau tak pernah satu kata keluh kesah keluar dari bibirmu dan bibirku.
Saat kita duduk berdua, tertawa berdua, semua kalimat konyol selalu terucap walau kedekatan kita melebehi kata teman tapi tak sedikit kalimat sahabat tak pernah terucap.
Sedangkan dia, dia selalu mengatakan sahabat, dia sama sepertimu dia mengetahui apa yang kurasakan tanpa kukatakan tapi tak pernah ada kata benar dalam tebakanya, dia berbicara seakan dia mengenalku seakan dia paham aku, seakan dia merasakan apa yang kurasakan walau sebenarnya dia tak pernah mengerti apa yang kulakukan, apa yang kurasakan, alasan yang tersembunyi dalam tingkahkupun dia tak tahu.
Aku berfikir "sahabat adalah seorang yang tak pernah mengatakan sahabat"
