My Problems

19 0 0
                                    

 Mereka terlalu mudah menyimpulkan perasaaanku sehingga diriku seperti manusia yang hidup tetapi mati, mati akan semua rasa yang ada pada kehidupan. Apa yang bisa kulakukan selain aku menangis dalam cahaya remang. Menjelaskanpun terkadang membuat ketenanganku sirna, pernah sekali menjelaskan apa yang kurasakan, siapa diriku sebenarnya tetapi itu bagai lelucon bagi mereka.

 Apakah seseorang yang hanya selalu terlihat tawa dalam paras dan perilaku yang seakan tidak memiliki kesedihan sama sekali bagi mereka itu adalah sebuah bahan keremehan. Aku memang seeorang yang tak pernah bisa mengatakan kesedihanku yang sebenarnya karena diriku takut itu akan menjadi kelemahanku.

 Pernah bercerita tetapi hanya untuk memuaskan keinginan mereka dan itu tak akan kuulangi lagi, bagiku bercerita sangat menyakitkan. Kebanyakan orang bercerita pada seseorang yang tepat sedangkan diriku menginginkan itu tetapi dari beribu teman yang kumiliki belum bisa kutemukan yang melegakan diriku.

 Sedih tidak bisa kutahan saat diriku berdiam sendiri tetapi pada keramaian aku hanya merasakan tawa yang hambar, tawa atas luapan kesedihanku.

ForgottenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang