Semua yang telah tertanam dalam perasaanku ingin kucangkul tanpa melukainya, perasaan ini sudah menjadi bola api bagiku, setiap detik diriku merasa seperti kertas putih yang hanya bisa terima walau noda hitam menghampiri. seperti tanpa arti. Semuanya semakin terasa menyakitkan saat kau lebih memilih menatapnya dibanding denganku.
Seperti ratusan cerita cinta yang lalu, tetap sama dan berulang hingga kini tapi masih mencintaimu dan semakin mencintai. Gila memang, terluka dan masih mengulang untuk terluka, bukannya dengan seperti itu harusnya kau menilai aku yang lebih mencintaimu.
Entah reaksi kimia apa yang membuat cinta pertama sulit untuk hilang pada diriku. Terluka semakin membuatku nyaman akan keterlukaan tentang dirimu.
