Kalau aku boleh jujur, aku menikmati waktu bersamamu, andai aku bisa menunjukkan kesemua aku mencintaimu, agar aku dapat membutikkan perasaanku sebenarnya.
Andai dia tak ada, andai dia tak mencintaimu, andai dia bukan sahabatku aku akan menunjukkan perasaanku padanya, aku ingin tunjukkan kau milikku tapi aku tak sejahat itu, aku tak mau sahabatku terluka dengan keadaan sebenarnya, dengan keadaan aku sudah menjadi milikmu sebelum dia mengenalmu. Bukan maksudku untuk menyembunyikanmu, bukan maksudku untuk melukai karena aku tak bisa membuktikkan perasaanku kedunia.
Mungkin aku jahat karena aku tak pernah memberitahu sahabatku jika aku berhubungan denganmu, bahwa kita sudah bersatu, aku melakukan kebohongan ini karena aku tak tega melihat dia menangis untuk kedua kalinya,
Entah kapan dia tahu kalau aku sudah mendapatkannya, mungkin dengan seiringnya waktu dia tahu dan pada waktu itu juga aku harus kehilangan antara kau dan sahabatku atau mungkin aku harus merelakan semuanya walau aku tak mau kehilangan semuanya.
