Happy reading!!!
Yerin sudah boleh pulang sejak sehari yang lalu, wanita beranak satu itu kini tengah di Istirahatkan dirumah. Hari ini Taehyung juga Mengambil cuti untuk menjaga Yerin. Taehyung tak ingin sang istri kembali kenapa-kenapa lagi untuk kesekian kali nya. Ia kemungkinan sekarang lebih sensitif.
"Mas," panggil Yerin sambil merubah posisi tidurnya menghadap ke arah Taehyung.
"Kenapa, sayang?"
"Aku mau masak, ih," rengek Yerin.
Taehyung membawa Yerin pada pelukannya. "Tidak boleh."
"Aku bosen tiduran Mulu ga ngapa-ngapain, ayolah. Aku juga pengen buat kamu makan dengan masakan aku." Pinta Yerin.
"Delivery bisa, simpel kan, baby?"
"Aih," Yerin mendecih ke arah Taehyung. Ia memukul dada bidang sang suami. "Itu beda rasanya."
"No problem. Kesehatan kamu lebih utama."
"Aku udah baik, mas." Kata Yerin menyakinkan.
"Tetap saja. Kamu punya dua nyawa, aku gamau kamu kenapa-kenapa lagi."
Yerin cemberut, ia mengubah tubuh nya berdiri dari ranjang. Yerin menatap Taehyung memelas. "Aku ga berguna kalo disini terus."
Taehyung juga mengubah posisi persis Yerin. "Hey, kata siapa." Bantah Taehyung.
Taehyung memegang pipi Yerin. "Dengerin aku, kamu sayang sama Yeonjun, kamu sayang aku, kan? Kamu sayang anak kita yang didalam rahim kamu. Kenapa kamu ngomong begitu?"
Yerin diam menatap Taehyung.
"Aku ga suka kamu berbicara kaya gitu." Ucap Taehyung dengan nada yang lembut walaupun ia ga suka dengan cara bicara Yerin sebelum nya.
"Kamu udah cukup berguna buat aku dan Yeonjun, kamu istimewa. Jadi, ga usah bilang kalo kamu ga berguna. Aku sayang sama kamu, dan aku ga mau kamu sakit lagi untuk kesekian kali nya. Kandungan kamu lemah, kamu rentan bisa sakit kapan aja kalo kamu lengah, kamu cape. Aku sebagai suami mencegah kamu untuk mencoba hal yang berat, kenapa? Aku ga mau semua itu ke ulang, kalo dibilang mending aku yang sakit dibandingkan kamu." Oceh Taehyung panjang dengan serius.
Yerin nunduk, jadi merasa bersalah dia. "Maaf, mas." Sesal Yerin
Taehyung tersenyum tipis kearah Yerin. "Engga, kamu ga salah. Aku yang minta maaf. Maaf, udah ngomong kaya gini sama kamu."
Yerin menatap Taehyung. "aku janji, ga akan kecapean lagi."
Taehyung mengangguk. Ia kemudian mendekat kearah Yerin, memiringkan kepalanya, dan mendorong kepala Yerin agar mendekat dengan nya.
Jarak mereka sangat dekat, Taehyung menempelkan bibirnya nya dengan bibir manis Yerin yang mempesona setiap saat.
Cklk...
"Papa, mama, ngapain?"
Taehyung langsung menjauhkan dirinya dari Yerin. Pria itu berdiri, merapihkan rambut nya.
Sedangkan Yerin pura-pura mengikat rambut nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend
FanfictionTakdir. Aku mungkin sangat percaya itu semuanya. Sampai saat ini aku bahkan merasa sangat bahagia atas takdir yang kini telah mempertemukan ku pada pria Yang tak aku kenal sebelumnya. Mungkin terlalu aneh, jika pria itu Mencintai ku Dengan begitu c...