66. jisoo kenapa?

254 34 0
                                    

Happy reading!!!










Masih menjadi sebuah tanda tanya bagi eunwoo, siapa yang disebutkan Yerin pada waktu kemarin itu. Eunwoo sendiri bahkan masih bergelayut memikirkan hal itu.

Kenapa dia harus pusing memikirkan hal itu?

Tentu saja! Eunwoo sudah menyukai Yerin, jadi ia harus bisa tahu siapa Yerin dan semua tentang Yerin.

Apa mungkin bertanya, ah lebih baik harus tanya langsung sama Yerin nya, biar lebih jelas dan clear semua ini.

"Woo ..."

Eunwoo menoleh, tersenyum kepada Chanyeol, "eh, Chan," balas eunwoo.

"Lo ngapain diruangan sendirian, ngelamun pula, Kesambet lo" kata Chanyeol terkekeh.

Eunwoo juga terkekeh, "paan sih lo."

"Eh, btw, lo sama Yerin sekarang gimana? Berita lo yang ngajak jalan Yerin waktu itu ke sebar di kampus. Entah lah anak lain tau dari mana"

"Paling si jaemin mulut nya comel emang"

"Gimana kelanjutan lo sama Yerin? Masih berjalan, atau gimana? Lo masih gantungin dia?"

Eunwoo terkekeh pelan menanggapi nya. "Emang lo fikir ini sinetron yang ada kelanjutannya, ya ga lah!" Ucap eunwoo dengan sengit di akhir kata.

"Lo ga ada niatan buat ngajak dia untuk jalin hubungan?" Perkataan Chanyeol membuat eunwoo bungkam, lalu pada akhirnya berbicara, "hmm, masih gue fikirkan"

"Kenapa? Lo masih ragu"

"Ragu apaan? Engga, Chan. Gue cuman belum siap aja jadiin dia pacar, gue kan belum kenal dia lebih dekat lagi"

"Seriusan? Beneran? Gue ga salah denger. Kalo lo masih mau kenal yerin lebih dekat, bahkan lo aja sebelum nya terang-terangan, woo" tawa Chanyeol.

"Ya, gue rasa gue harus nyari tau dulu, dan harus buat dia nyaman"

Chanyeol menepuk bahu eunwoo, "semangat untuk ngejar cinta anak baru itu"

Eunwoo tersenyum. "thanks"

"Ke kantin yuk, keburu kelas gue dimulai, gue lapar ga ada temen buat nemenin"

"Beton kemana? Si Baekhyun?"

"Ah, anak itu mah lagi sibuk sama hera, ayo sih. Gue bayarin!"

"Oke deh, yuk."

Kantin.

Chanyeol sama eunwoo ke kantin. Suasana nya ramai karena kali ini jam pagi lebih banyak.

"Beton ..."

Senior mah bebas, mau teriak mau apapun ga jadi masalah, mereka boleh bar-bar kalo ga ada dosen kalo ada dosen baru ga perlu bar-bar.

Yang merasa terpanggil namanya noleh, si Baekhyun pria berkulit putih dan postur tubuh yang lebih pendek lagi mau bawa nampan natap kedua cowo tampan ini sebagai sohib nya dengan tatapan tajam.

My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang