Happy reading!!!
"Anakku, Bagaimana keaadaan dia,dia tak terluka parah kan? Katakan dia baik-baik saja,tidak ada luka yang Serius kan?" Tanya bertubi-tubi seorang wanita paruh baya yang sudah memasuki kepala 3 ini. Dia datang dengan tergesa-gesa dengan rasa khawatir yang cukup membara besar dihatinya.
"Mah,tenang ya"sang pria di samping nya ini pun menyuruh Diirinya untuk lebih tenang.
"Bagaimana bisa aku tenang,anak kita pah"ujarnya sedikit terisak.
"Ya Allah Yerin"
Taehyung cuman bisa diam dengan kepala yang di tundukan.
"Maafin saya,Tante. ini semua karena saya"ujar Taehyung pelan.
Sepasang pasutri ini pun mengalihkan pandangannya kearah sumber suara.
"Apa yang terjadi pada putri ku"Tanya nya lirih.
Taehyung memejamkan mata nya perlahan.
"ibu"Ujar sinB
"SinB, apa yang terjadi dengan Yerin,mbih"tanya nya kembali dengan lirih.
SinB mendekat kearah Ibu sang sahabat dan memeluk nya. "maafin kita,Bu. Kita tidak bisa menjaga Yerin dengan baik" sinB meminta maaf dengan air mata yang menumpuk di pelupuk matanya.
Ibu Yerin Menggeleng Kan kepala nya pelan.
"Maafin sinB,dan yang lain Bu" Isak sinB
Ibu Yerin mengelus punggung sinB pelan.
"Apa yang terjadi sama Yerin?"tanya kembali yang masih penasaran.
"Yerin hilang,Bu. Dan kita menemukan nya dia tengah hutan dengan banyak sekali luka yang tergores ditubuh Yerin"jelas sinB pelan.
Ibu Yerin terkejut di campur dengan air mata.
"kenapa harus terjadi?"
"ada yang tak menyukai Yerin,Bu"ujar sinB yang begitu yakin dengan perasaan nya.
Ceklekkk...
Orang yang terlihat di depan ruang inap mengalihkan pandangannya kearah sumber pintu yang terbuka menampakkan Sesesosok pria paruh baya dengan pakaian serba putih.
"bagaimana keaadaan Yerin,dok"tanya ayah Yerin.
"Yerin tidak ada luka yang serius,hanya saja luka nya begitu banyak ditubuhnya dan juga kami menemukan serpihan kaca yang tertancap tidak dalam di tangan nya, wajahnya sudah kami kasih obat dan luka-luka nya sudah kami tanganin,Yerin tidak apa-apa,tapi tolong biarkan dia istirahat untuk kedepannya, Yerin butuh waktu untuk tenang,karena jiwa nya sedikit Terguncang"jelas sang dokter dengan lantang
Ibu Yerin menutup mulutnya.
"boleh saya bertanya?" Tanya sang dokter.
"Boleh,dok"balas sinB
"saya engga tahu apa yang terjadi, menurut kalian Yerin di lukai atau bagaimana?"tanya sang dokter penasaran.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend
FanfictionTakdir. Aku mungkin sangat percaya itu semuanya. Sampai saat ini aku bahkan merasa sangat bahagia atas takdir yang kini telah mempertemukan ku pada pria Yang tak aku kenal sebelumnya. Mungkin terlalu aneh, jika pria itu Mencintai ku Dengan begitu c...