Happy reading!!!
Bughhhh...
"Yerin"pekik sinB kejut, saat tubuh Yerin di hempasjan begitu saja oleh ketiga pria ini.
"Lu apain Yerin, brengsek"desis sinB marah! Dia tak terima jika Yerin harus ikut serta seperti ini, apalagi Yerin baru saja tak berdaya karena ketiga pria gila ini. .
"Santai,dear! Dia gak gue apa-apain kok"ujar salah satu dari mereka dengan santai.
"kalo Lo ga ngapa-ngapain dia, kenapa dia pingsan , botak!"teriak sinB, sinB engga bisa ngontrol emosi banget untuk saat ini,ini masalah beda, dia engga pernah mau kalo Yerin di sakitin sedikit aja,sinB ga mau.
"Di bilang gue ga ngapa-ngapain dia,bego! Gue cuman nyuntik bius aja"ujar tajam pria itu.
SinB tak kalah tajam membalasnya dengan tatapan seperti itu.
Pria itu kemudian keluar dan kembali mengunci pintu.
"Rin"lirih sinB
"Yerin akan bangun dengan sendiri nya,mbih" ujar Joy.
Sinb netesin air matanya. "Maaf"lirih sinB
"Gue ga bisa menjaga lu"lanjut sinB sendu.
Joy dan sungjae saling pandang, menatap satu sama lain dengan pandangan arti.
"Biarkan saja yerin,mbih. Dia mungkin tidak apa-apa"ujar Joy yang berusaha menyakinkan sinB
SinB mengangguk pelan. Tapi, pandangan nya masih sama, menatap Yerin sendu.
"Nghhh"
Sinb menatap Yerin dengan pandangan terkejut.
"Yer"sahut sinB.
Yerin membuka matanya secara perlahan, memegang kepalanya yang sedikit pening. Ia melihat sekeliling nya dengan pandangan buram nya.
"Dimana?"guman nya,sembari melirik suasana tempat yang terlihat cukup kumuh dan panas.
"Yerin"
Yerin menoleh pada sumber suara yang memanggil nya, ia masih belum sepenuhnya sadar, karena pandangan matanya sedikit masih rabun.
ia masih menyipit kan matanya untuk bisa melihat lebih jelas siapa wanita dihadapannya ini.
"Yerin"
"Sinb!"pekik Yerin.
"Ia,ini gue sinB"ujar sinB mengangguk.
Yerin langsung memeluk sinb tanpa aba-aba.
"Aku merindukan, Kenapa saja kau selama ini,kenapa kau bisa disini,mbih...Joy,jae?"Yerin menatap alih pada Sungjae dan joy.
SinB melepaskan pelukannya terlebih dahulu sama Yerin.
"Ini karena ulah dia,Rin"
"Dia?"Yerin menautkan alisnya.
SinB mengangguk,lalu menatap Yerin lekat! "Ia,Guru kita sendiri!Bu Tiffany"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend
FanfikceTakdir. Aku mungkin sangat percaya itu semuanya. Sampai saat ini aku bahkan merasa sangat bahagia atas takdir yang kini telah mempertemukan ku pada pria Yang tak aku kenal sebelumnya. Mungkin terlalu aneh, jika pria itu Mencintai ku Dengan begitu c...