Happy reading!!!
"Uhhh. Akhirnya!"
"Alhamdulillah. Nyampe juga"
Taehyung beserta yang lain saat ini sudah tiba di kediaman rumah naeyon untuk rebahan sebentar. Mereka berehat sebentar setelah menempuh perjalanan dari Bandung ke Jakarta membutuhkan waktu hampir 3-4jam.
Taehyung begitu sangat lelah. Tapi, rasa senang nya Begitu besar. Baru pertama kalinya Taehyung mengajak sang kekasih jalan-jalan bareng. Itung-itung ngajak Yerin senang ga jadi masalah.
"Besok libur ke"guman hanbin yang rebahan disamping Taehyung.
"Engga ada libur-libur" balas Taehyung
"Cape ish. Encok pinggang gue nih lama-lama" hanbin mengelus pinggang nya yang begitu sangat pegal akibat menyetir juga.
"Besok ga masuk ah"lanjut hanbin.
"Ya udah, ga kebagian lks"balas Taehyung santai.
"Kan bisa ke bapak"
"Oh ga!"tegas Taehyung disertai kekehan kecil.
"Ah"hanbin mendesah kesal.
"Masuk,bin. Saya juga lelah,tapi saya juga punya tanggung jawab tersendiri diperpus. Besok saya akan membongkar rak-rak buku. Dan juga memisah mudahkan LKS untuk kelas 12. Liatlah, perpustakaan banyak sekali buku-buku yang baru datang waktu itu"jelas Taehyung.
"Aku bantuin besok"sahut Yerin.
Taehyung tersenyum manis. "Maacih"
"Pak. Digaji brp jadi pustakwan?"tanya sinB
"Ya Tuhan! Tolong jangan panggil saya, BAPAK! saya masih muda"tegas Taehyung.
"Eh lupa"cengir sinB.
Taehyung memutar bola matanya. "Pengen tahu?"
"Iyalah"
"Ga perlu tahu dech"
"Cih. Ydh!"sinB mendecih pelan.
"Bagai saya, gaji itu tidak penting. Yang penting saya sudah menjadi yang terbaik dan bisa menyajikan sesuatu yang baik juga"
"Bapa....eh, makssud saya, Taehyung tidak digaji gitu?"sinB lagi-lagi bertanya.
"Bukan tak digaji. Tapi, ya gitulah"Taehyung tersenyum.
"Ga usah dibahas ya."lanjut Taehyung.
Sinb mengangguk mengerti.
"Gue cape. Mau tidur ish" hanbin bersahut dan kemudian dengan seenaknya menyenderkan kepalanya dibahu naeyon yang tengah terdiam.
"Tidur dirumah mu,jangan dipundak ku"risih naeyon yang kemudian menggeser dirinya ke arah lain.
"Sebentar saja. Aku mau tiduran, selepas ini aku akan pulang"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend
FanfictionTakdir. Aku mungkin sangat percaya itu semuanya. Sampai saat ini aku bahkan merasa sangat bahagia atas takdir yang kini telah mempertemukan ku pada pria Yang tak aku kenal sebelumnya. Mungkin terlalu aneh, jika pria itu Mencintai ku Dengan begitu c...