Happy reading!!!
Taehyung pulang dini hari. Pria itu membuka pintu dengan kunci serep yang ia punya. Dengan wajah yang lelah, taehyung berjalan masuk untuk beristirahat. Alangkah kaget nya dia akan kehadiran sang istri yang kini dengan terlelap tidur di atas sofa dengan pakaian daster.
Taehyung tersenyum dari jauh, melangkah mendekatinya. Taehyung duduk di samping. Senantiasa memandangi istrinya yang cantik ketika terpejam. Beruntung nya bagi taehyung, Yerin selalu cantik walaupun kini sudah melahirkan anak.
Taehyung mengecup bibir gadis itu, entah kenapa tidur, ataupun tidak tidur Yerin selalu menggoda taehyung dengan karakter yang berbeda. Bibir nan tebel milik Yerin sangat candu bagi taehyung, tiada henti setiap saat taehyung selalu ingin merasakan nya, baik pagi, ataupun malam. Taehyung tak pernah absen untuk tidak meminta kisses pada Yerin. Itu asupan taehyung setiap hari.
Sedikit terusik, Yerin menggerakkan tubuhnya. Matanya terbuka secara perlahan. "Mas?"
"Aku ganggu, ya?"
Yerin membuka matanya Sempurna. "Kamu udah pulang? Kamu udah makan, belum? Mau aku masakin sesuatu, kebetulan Yuna tidak pulang hari ini, mau aku suruh masakin dia aja?"
Taehyung tersenyum mendengar suara Yerin. Taehyung menyelipkan rambut kebelakang telinga sang istri. "Jangan khawatir, aku sudah makan."
Yerin tersenyum dengan mata sabit nya. "Kamu ngantuk, kenapa tidur disini?"
"Ga, aku memejamkan mata saja. Aku ingin menyambut kamu pulang, sebagai terimakasih aku ke kamu untuk hal tadi."
Taehyung tersenyum kembali. "Ayo, kita ke atas. Kamu harus istirahat."
Yerin menggeleng. "Sebentar disini saja, ya. Aku ingin berdua sama kamu." Ucapnya sambil memeluk taehyung.
"Ya udah, tapi aku bau asem."
"Ga masalah, tiap hari juga sering cium."
Taehyung tertawa tipis. Pria itu mengelus-elus rambut Yerin dengan pelan.
"Mas, makasih ya."
"Iya, sayang."
"Aku janji kan, rasa terimakasih aku. Aku bakal nurutin apa kamu mau."
"Iya, aku tahu."
"Tadi kamu minta peluk."
"Iya, udah dipeluk sama istri aku kan."
"Yang itu nanti aja, aku masih mau meluk."
"No problem, dikamar juga bisa yang lama." Yerin memukul dada taehyung pelan.
"Mas,"
"Iya?"
"Foto pernikahan kita dipajang tuh." Unjuk Yerin kearah foto yang didepannya.
"Iya, kamu cantik sekali ya. Sekarang juga tetap cantik. Kamu memang selalu cantik dari awal. Maka nya aku mencintai kamu."
"Masih ga nyangka aja, aku udah punya anak, bahkan mau melahirkan anak kedua lagi." Yerin mengelus perutnya yang buncit.
Taehyung menggenggam tangan Yerin yang berbeda di perut buncit nya. "aku Inget jaman kita pacaran, dulu mah belum bisa apa-apa. Sekarang mah udah bisa ngapain aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend
FanficTakdir. Aku mungkin sangat percaya itu semuanya. Sampai saat ini aku bahkan merasa sangat bahagia atas takdir yang kini telah mempertemukan ku pada pria Yang tak aku kenal sebelumnya. Mungkin terlalu aneh, jika pria itu Mencintai ku Dengan begitu c...