Happy reading!!!
Malam hari yang begitu indah, Membuat seseorang wanita kini tengah memandang keindahan diatas balkon kamarnya. Wanita dengan paras cantik itu tak henti-hentinya melamun dari hari-hari yang lalunya.
Ada yang membuat pikiran nya masih terganggu saat ini, entah,sudah beberapa hari ini wanita itu sudah menginjak kaki ditanah air,tapi dia tak bisa menemukan apa yang harus dia lakukan. Tujuan nya kesini hanyalah satu.
Menemukan cinta nya yang lalu dan menjalin kembali asmara dengan pria yang masih ia cintai.
Hah...
Helaan nafas itu keluar dari mulut wanita itu. Yejin. Gadis yang saat ini masih harus memikirkan tentang Taehyung, dimana keberadaan nya. Yejin berharap dia bisa ketemu tanpa sengaja,tapi ia tak mungkin menunggu hal itu terjadi.
Yejin memejamkan mata nya dan menyenderkan tubuhnya ke kursi yang tengah ia duduki saat ini. Yejin menggerakkan bibirnya mengucapkan permohonan untuk bisa tuhan mengabulkan apa yang dia mau.
Yejin tidak bisa terus menerus diam begitu saja. Ia harus mencari Taehyung. Ia yakin, Taehyung ada disini!
Tak ada cara lain, selain meminta bantuan pada sang kerabat yang begitu cerdik.
Jennie.
Yejin langsung mengeluarkan ponsel nya dan menghubungi Jennie, tidak butuh waktu lama akhirnya Jennie mengangkat telpon.
"Hallo. Jennie."
"Hallo. Yejin. Ada apa?"
"Aku minta bantuan mu. Aku harap kau bisa membantu ku"
"Apa itu? Aku bisa membantu mu selagi aku masih bisa,katakan. Bicara mu seperti orang sedih, katakan cara apa Supaya aku bisa membantu mu"
Yejin tersenyum.
"Bantu aku untuk mencari Taehyung kembali" sendu nya.
Yejin menunduk. "Aku merindukan dia. Dia tidak bisa aku hubungi lagi setelah aku berhasil mendapatkan nya. Tolong,Jen. Aku masih mencintai nya"
Terdengar helaan nafas keluar dari bibir Jennie. "Aku selaku Sahabat mu tidak suka kau seperti ini. Jika kau bisa ceria karena bertemu Taehyung, aku akan lakukan untuk mu"
Yejin Tersenyum haru.
"Jennie... terimakasih"
"Jangan berterimakasih. Itu adalah tugas ku ketika kau butuh bantuan ku"
"I'm lucky to have you, you can understand me the most "
"I am your best friend, so you are my responsibility "
"Terimakasih. Aku tutup telpon nya. Bye!"
"Hmm...bye!"
Tut.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend
Fiksi PenggemarTakdir. Aku mungkin sangat percaya itu semuanya. Sampai saat ini aku bahkan merasa sangat bahagia atas takdir yang kini telah mempertemukan ku pada pria Yang tak aku kenal sebelumnya. Mungkin terlalu aneh, jika pria itu Mencintai ku Dengan begitu c...