51. Pesan Yejin

324 61 3
                                    

Happy reading!!!






















"Gimana,semuanya sudah siap sesuai rencana kan?"

"Sudah pastinya"

"Good. Dan Taehyung,kamu memang kekasih Yerin disini,tapi tolong jangan berbicara mengenai ini sama Yerin"

"Oke,pak."

"Kalo gitu, kita mulai"

---

Malah hari telah tiba, malam ini adalah malam kedua setelah malam pertama banyak sekali melakukan kegiatan yang lainnya seperti mencari jejak, malam kacau untuk Pramuka,api unggun dan lain-lain nya lagi, Malam ini Adalah malam kedua,yaitu malam dimana seluruh siswa harus menunjukkan semua bakat mereka antara menyanyi, membaca puisi,pantun,drama.

Selagi mereka semua teralihkan oleh kegiatan mereka masing-masing guru-guru yang lain ikut serta membantu untuk sesuatu hal yang mereka tunggu sebentar lagi.

Pukul 22:00 wib. Semua pementasan di malam hari yang gelap serta dingin telah usai, Waktunya tiba.

Seketika semua siswa yang berdiri melingkar ini merasakan sedikit was-was, setelah Taehyung mengabsen satu persatu. Semua guru berdiri dihadapan mereka dengan wajah yang datar.

"Minta sedikit perhatian nya,dan tolong diam!"tegas kepala bidang osis, Jun.

"Jujur sama saya, saya menemukan sebuah rokok, Alat makeup yang tidak sedikit,apa kalian membawa nya?"tanya Jun dengan wajah datar.

Keaadan gelap,karena yang lain sedang berdiri di bawah rerumputan.

"Jawab!"teriak Jun yg mulai kesal

"Bukan kah saya sudah pernah bilang, jika selama masa latihan dasar ini tidak ada yang boleh membawa alat-alat seperti itu, tapi kenapa kalian melanggar!" Lagi-lagi Jun teriak.

"Siapa, Jujur pada kami semua!"sahut Bu yonna.

Semua diam menunduk, " ga ada yang mau mengaku? Jika tak ada, Kita semua balik kejakarta malam ini juga! Tidak perlu menggunakan bus,kalian pergi saja! Dikasih hati, dibaikin malah ngelunjak"teriak Jun.

Suasana semakin mencengkram.

"Jangan pada nunduk, Jawab!" Teriak Taehyung, Yerin terlonjak kaget, saat dia berada di samping para Osis.

Jun,Ji-Sung,kepala sekolah serta guru-guru yang lain langsung berdiri ditengah-tengah.

"Kalian masih sekolah, apa pantas membawa seperti itu,ah! Disekolah juga tetap saja kalian sama seperti itu, Memakai lipstik, makeup yang terlalu berlebihan, Kalian mau jadi apa,jalang? Jika ingin menjadi seperti itu jangan disekolah, kalian masih tidak jera juga ditegor,dan sekarang malah semakin parah! Mau kalian itu apa,ah!!!"teriak bu Hwasa yg oktaf nya melebihi toa.

"Saya muak sama kalian semua, muak! Dibaikin melunjak, kami berusaha mendidik yang terbaik tapi, Kalian nya?"ucap pak kapsek.

"Minho!"panggil Jun,

Minho dengan menunduk pun langsung menghampiri Jun. "Kamu bawa ini?" Tanya Jun sembari menunjuk Bungku rokok yg banyak terdapat rokok.

"Engga,pak"

"Jangan bohong!"bentak Jun, "kamu itu sering terlihat kasus rokok disekolah,Pasti kamu,atau engga, Daehwi?"

"Sumpah, pak!"

My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang