Happy reading!!!
"Dia terlihat menginginkan kamu, Tae"
Yerin tersenyum memaksakan, ia sendari tadi melihat sana yang terus menerus ingin bergabung bersama nya.
Ditambah saat pulang, sana ingin menumpang di mobil Taehyung, padahal nayeon dan hanbin juga bawa mobil dan kenapa dia memilih nya pada Taehyung
"Kamu cemburu?"
Taehyung meneguk soda minuman nya yang sering ia minum semasa disini.
Yerin menggembung kan pipi nya, menatap Taehyung kesal. "überhaupt nicht" ( tidak sama sekali )
Taehyung mendekat kearah gadis nya itu yang tengah berada duduk di sofa apartemen milik nya.
"Jangan menyembunyikan nya, aku tau itu"
Yerin melipat dada nya, menatap Taehyung. "Tidak,"
Taehyung terkekeh dibuat nya. "Pernah aku bilang, 'kan, sebelum nya?, Aku itu sama gadis itu tidak ada apa-apa nya. Dia saja yang terus mengincar ku" ungkap Taehyung.
"Kau merasa kau itu paling tampan dan pantas untuk perebut kan, ah?"
"Yak, kenapa kau marah?" Tanya Taehyung.
"Ih ... Tidak peka!" Guman Yerin pelan.
"Apa kau sedang datang bulan hari ini, hmm? Makanya kau sensi?"
"Apa kamu bilang, Sensi? Jadi selama ini aku sensi gitu"
Taehyung menggeleng kepalanya dengan cepat, tidak menyetujui apa yang di ucapkan gadis nya itu.
"Bukan begitu,"
Taehyung mengigit bibir nya, menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali.
"Oke. Finally. Aku ngalah, sayang,"
Walau pun Taehyung udah mengangkat kedua tangan nya sebagai tanda ia menyerah. Yerin masih saja sama menatap nya dengan sinis.
"Kau mau apa?"
Yerin sempat berfikir sebentar dengan posisi yang masih sama seperti tadi. "Aku ingin es cream yang lagi viral namanya Vi ..., Apasih ya" Yerin bingung sendiri, menggaruk kepalanya, "ah. Entahlah, intinya yg lagi viral. Aku mau itu" antusias yerin.
"Harus beliin!" Tegas Yerin.
Taehyung sempat berfikir dengan jari telunjuk yang di tempelkan di dagu nya, "es cream, emang ada disini?" Tanya Taehyung.
"Ya gatau lah, aku pengen intinya. Harus ada, kalo ga ada disini beliin di mana kek"
Taehyung melongo. Mungkin memang benar perkiraan Taehyung jika Yerin lagi dalam fase datang bulan yang membuat tingkat emosinya di ambang batas.
"Kalo ga ada?"
"Ga usah pulang kesini"
Bak pasutri kedua nya ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend
Fiksi PenggemarTakdir. Aku mungkin sangat percaya itu semuanya. Sampai saat ini aku bahkan merasa sangat bahagia atas takdir yang kini telah mempertemukan ku pada pria Yang tak aku kenal sebelumnya. Mungkin terlalu aneh, jika pria itu Mencintai ku Dengan begitu c...