Happy reading!!!
"Makasih, ya?"
"Sama-sama, sayang"
Kedua pasangan ini sudah tiba di sebuah universitas tempat dimana Yerin akan menjalankan kuliah nya.
Ditemani sang kekasih untuk pertama kali nya membuat kebahagiaan nya tak terbendung lagi.
"Aku pergi dulu, ya?"
Taehyung mengangguk, mempersilahkan Yerin untuk segera masuk kedalam area gedung universitas.
Taehyung melambaikan tangan nya pada Yerin, menatap sang kekasih yang tengah berjalan membelakangi dirinya.
Tangan nya turun, bibir nya terukir sebuah senyuman geli.
"Astaga rasa nya aku ingin tertawa"
"Ih ... Nayeon kemana?" Gerutu Yerin mengitari kawasan gedung yang tak ia ketahui.
Nayeon sama hanbin sudah lebih dahulu berangkat dibandingkan Yerin yang lebih memilih untuk dihantarkan oleh sang kekasih.
Gedung universitas begitu luas, banyak ribuan mahasiswa yang lain untuk berkumpul melanjutkan perjalanan nya disini.
Yerin pada akhir nya memilih untuk berdiri di tempat sembari menghubungi nayeon melalui ponsel seluler.
"Dimana kau?" Tanya Yerin dengan cepat ketika panggilan itu telah terjawab.
"Toilet"
"Cepat ke lapangan, aku menunggu mu disini sendirian"
"Oke. Otw"
Sambungan terputus. Yerin kembali menaruh handphone nya dan menunggu kedua teman nya itu.
Mereka tiba, menunggu waktu untuk mendapatkan intruksi dari senior mereka.
"Mohon perhatian"
Mendengar ucapan yang terdengar melalui mic. Membuat kerumunan mahasiswa lain berjejer baris dengan rapih.
Yerin yang berada paling belakang hanya menyimak nya saja, diam dan mendengar nya dengan intens.
Barisan di rapihkan lagi oleh para senior agar semua terlihat rapih, yang kini membuat Yerin menjadi paling depan dalam berbaris.
Setelah itu semua nya diatur dengan sesuai. Dekan, kepala atasan dan semua senior serta dosen memberikan pengarahan pada mahasiswa baru.
Setelah semua arahan yang disampaikannya selesai pada dosen dan semua staf universitas, selebihnya mereka akan serahkan pada senior yang bertugas membimbing mereka semua.
"Saya akan memperkenalkan satu persatu pada kalian" ucap senior tampan itu dengan bahasa mereka
Keluar lah sepasang jenis yang berjalan secara berbondong-bondong menuju lapangan.
Mata mahasiswa menatap nya secara dalam, melihat satu persatu pria dan wanita yang tengah berjejer dihadapan nya ini.
Yerin memperhatikan dari samping ke samping, namun pandangan nya terhenti ketika melihat , ...

KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend
Fiksi PenggemarTakdir. Aku mungkin sangat percaya itu semuanya. Sampai saat ini aku bahkan merasa sangat bahagia atas takdir yang kini telah mempertemukan ku pada pria Yang tak aku kenal sebelumnya. Mungkin terlalu aneh, jika pria itu Mencintai ku Dengan begitu c...