Happy reading!!!
"Guys,gue makin yakin deh kalo emang bener Bu Tiffany dalang dari semuanya"pekik Joy yang sedang Berdiri dihadapan sinB yang tengah duduk di bangku taman sekolah.
"Kita ga punya bukti apa-apa,bahkan dari lusa sampai sekarang ini kita udah ngikutin dia,dia sama sekali tak menandakan gerak gerik yang aneh, lu bisa yakin dari sama sih yank"balas Sungjae yang berdiri Disamping Joy.
"Tadi pas gue mau ke toilet gue liat Bu Tiffany lagi telponan di Deket toilet dia kaya bilang punya tugas ,nah apa itulah ga tau gue"
"tapi gue ga liat,yank. Gue kan nganterin lu"
"ye,itupun lu di luar, jae. Mana mungkin lu masuk kedalam"balas Joy.
"ya terus, ini mau gimana...gue juga curiga banget, apalagi yang pas dirumah sakit itu,Bu Tiffany kaya engga suka deh sama yer----"
"Bu Tiffany"pekik sungjae yang langsung memotong ucapan sinB.
"Itu Bu Tiffany guys, dia mau kemana????"tanya Joy
"Ikutin aja,kita"saran sekaligus ajakan sungjae membuat kedua nya langsung mengangguk setuju.
SinB dan yang lain nya langsung mengendap-endap secara diam-diam bahkan mereka berjalan secara berhati-hati agar tak menimbulkan suara hentakan yang begitu besar.
Tiffany mengehentikan aktivitas berjalannya. Perasaan Nya ada yang mengganjal.
"Seperti nya ada yang mengikuti ku" Tiffany menoleh kearah belakang,namun tak ada siapa-siapa.
"Seperti nya perasaan ku saja" ujarnya pelan. Ia kemudian melangkah kembali.
SinB dan yang lainnya bersembunyi dibalik tembok. Namun, setelah itu ia kembali mengikuti lagi.
"Sepertinya, jalan ini arah mau ke gudang"ujar sinB pelan karena memang dia harus berhati-hati agar tak ketahuan oleh guru nya ini.
"Gudang?buat apa dia kesana,bukan kah tempat itu jarang sekali di singgahi orang lain, bahkan murid yang lain pun tak akan ada yang pernah ada yang kesana,karena tempat nya juga yang sangat terlihat menegangkan dan kumuh"ujar Joy.
"Tak semuanya, hanya ada beberapa saja yang pasti melewati gudang itu, bukan nya di gudang itu adalah salah satu jalan keluar belakang sekolah,pasti hanya orang-orang bengis saja yang melewati gudang itu untuk melakukan bolos"jelas sungjae.
"Sudah lah, ikutin dia terus Kemanapun dia pergi asalkan kita tahu tujuan dia itu apa"sahut sinB.
Benar dugaan mereka,kalo Bu Tiffany tengah berada di gudang yang sudah tak terpakai.
"Seperti nya dia sedang menunggu seseorang" ujar sinB.
"Tolong siapkan hp kalian,barang kali dugaan kita benar, supaya buat bukti saja"lanjut sinB menelan.
jarak berdiri nya Tiffany dengan sinB dan kawan nya lumayan terlihat sangat dekat,hanya sekitar beberapa Cm aja, sinB sengaja mendekat supaya dia bisa mendengar ucapan yang diujarkan Tiffany.
Ga butuh waktu lama, sinB dapat melihat dengan jelas sesosok pria dengan tubuh yang kekar dengan gaya yang cukup seram, sekitar 3pria.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend
FanfictionTakdir. Aku mungkin sangat percaya itu semuanya. Sampai saat ini aku bahkan merasa sangat bahagia atas takdir yang kini telah mempertemukan ku pada pria Yang tak aku kenal sebelumnya. Mungkin terlalu aneh, jika pria itu Mencintai ku Dengan begitu c...
