Happy reading!!!
Maafkan untuk typo yang bertebaran!
"Ye jin"
Wanita bergaya glamor itu pun yang sedang duduk dan menunggu disalah satu cafe menoleh lalu melambaikan tangan nya kearah sang lawan yang sedang tersenyum sembari melangkah pelan menghampiri nya.
Wanita yang kerap di sapa yejin pun berdiri dan memeluk lawan nya. "Jennie"
"Kamu kapan kembali?"tanya nya.
"Belum lama ini"
"Aku merindukan sahabat ku"sendu nya.
Yejin pun mengelus punggung Jennie dengan lembut,lalu melepaskan pelukannya. "Aku juga sangat merindukanmu,Jennie."
Jennie yang mendengar itu lantas tersenyum haru.
"Duduklah"titah yejin.
"Kau mau berbicara tentang apa?" Tanya Jennie.
"Apa selama di Indonesia kamu bertemu dengan Taehyung?"tanya yejin dengan raut wajah yang murung.
Jennie menatap Jennie dengan helaan nafas yang dikeluarkan. "Maaf, yejin. Selama memutuskan untuk kau pergi meninggalkan Taehyung, setelah lulus aku pun tidak tahu kemana Taehyung sekarang ini. Dan, aku pun tidak pernah bertemu dengan nya setelah wisuda"jelas Jennie yang membuat yejin tertunduk dengan kesedihan.
"Ada apa,yejin?"tanya Jennie. Jennie bahkan bisa melihat raut wajah yejin yang begitu sangat sedih.
"Aku ingin bertemu dengan Taehyung"ungkap yejin. "Aku merindukan nya"
Jennie yang bisa mengerti perasaan yejin pun mengelus bahu sang sahabat yang sedang bersedih hati. "Kau bisa bertemu dengan nya"ucap Jennie menyakinkan. Agar Membuat yejin tidak sedih lagi.
"Tapi,kapan?"lirih yejin. "Aku menyesal meninggalkan nya dulu"
"Waktu akan mempertemukan kalian berdua secepatnya,yejin."
Yejin menatap Jennie dengan lembut.
"Jika kau bisa bertemu dengan nya,apa yang ingin kau lakukan?"tanya Jennie.
"Tentu saja aku akan meminta maaf pada nya. Dan aku mau kembali menjalin cinta kembali padanya, mungkin saja ada kesempatan kedua yang Taehyung berikan pada ku"
Jennie mengangguk. "Aku berdoa yang terbaik untuk kalian berdua"
"Terimakasih sudah mau mendengarkan semua nya."
.
.
.
.
.Seminggu telah berlalu, ujian selama 5 hari telah usai dikerjakan. Yerin saat ini sedang berada di berada dirumah naeyon. Naeyon meminta nya untuk Yerin menemani nya.
Yerin saat ini harus absen terlebih dahulu untuk bersama Taehyung selama sekitar seharian penuh ini. Taehyung hari ini ditugaskan untuk mensurvei Lokasi yang akan digunakan untuk ldks yang tak lama akan tersegerakan.
"Naey. Sekarang gimana lu sama terhadap hanbin?"tanya Yerin yang membuka suara.
"Maksud nya gimana?"
"Ya. Gimana sekarang sikap lu kalo ketemu hanbin"
Naeyon tersenyum. "Iya. Gitu"acuhnya.
Yerin yang lagi posisi nya tiduran di ranjang milik naeyon langsung bangkit menjadi posisi duduk. Dia memegang bahu naeyon dan menatap nya mulai serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend
FanfictionTakdir. Aku mungkin sangat percaya itu semuanya. Sampai saat ini aku bahkan merasa sangat bahagia atas takdir yang kini telah mempertemukan ku pada pria Yang tak aku kenal sebelumnya. Mungkin terlalu aneh, jika pria itu Mencintai ku Dengan begitu c...