My Boyfriend

45. bertemu yejin

Happy reading!!!

Hari demi hari telah berlalu, saat ini hubungan Taehyung dan Yerin bisa dikatakan sangat membaik sekali. Taehyung juga mulai hari ini disibukan dengan kegiatan nya sebagai pria yang dibutuhkan dalam masalah lain.

Taehyung memang memegang jabatan pustakawan di sekolah,tapi Taehyung begitu sangat cerdas dan juga alih dalam bermain komputer sehingga dia banyak ditugaskan untuk menyalin data dan bahkan membuat lain nya untuk persiapan kelas 12 yang akan melakukan uji coba.

Hari ini adalah hari Jumat, dimana Taehyung harus berangkat lebih awal untuk mengurus banyak sekali data untuk murid baru dan ditambah lagi juga sebentar lagi akan melakukan ujian pertengahan semester yang dilakukan.

Belum lagi Taehyung dan Ji-Sung,serta pak jun. Mereka semua ditugaskan untuk mensurvei lokasi untuk kegiatan latihan dasar kepemimpinan siswa. Latihan dasar kepemimpinan siswa akan dilakukan dua Minggu setelah ujian.

Taehyung saat ini masih berada di ruangan tata usaha,bahkan dia tak masuk ke perpustakaan dulu untuk menyalahkan ruangan itu. Sebenarnya kalo perpustakaan tidak terbuka banyak yang mengira jika bapak Taehyung yang tampan ini tidak masuk,padahal, Taehyung masuk. Tapi, hanya saja ia tidak pergi ke perpustakaan.

"Tae... Minggu ga ada acara kan?"sahut Ji-Sung bertanya. Kebetulan belum banyak yang datang saat ini, hanya ada Ji-Sung dan Taehyung saja

"Hmm...tidak ada"jawab Taehyung yang masih fokus pada komputer nya.

"Ya udah, kita jalan ya"

"Survei? Yaudah"

Ji-Sung mengangguk.

"Lu ga buka perpus?"tanya lagi.

"Engga"jawab Taehyung singkat.

"Kenapa?"

"Tunggu ini selesai"

"Tapi kan lama"

"Selagi shiwon, heecul,yonna,Yuri bersama gue disini. Tugas gue mulai ringan"ucapnya.

Ji-Sung tersenyum menampilkan deretan giginya. "Ah iya iya"

"By the way. Lu sama Yerin lengket banget ya. Ada niatan ke jenjang serius?"tanya Ji-Sung yang dari tadi selalu bertanya.

Pertanyaan yang dilontarkannya oleh pria yang lebih tua dari nya ini mampu membuat Taehyung menghentikan kegiatan mengetik nya.

Taehyung tersenyum tipis. "Doain aja. Aku mau melanjutkan studi S2 di jerman" ucap Taehyung dengan sendu yang menggantikan kata AKU

Seketika Ji-Sung ikut menatap Taehyung dengan pandangan tidak enak hati. Ji-Sung hanya bermaksud bertanya, tidak ada lebih membuat Taehyung seperti ini.

Terlihat jelas raut wajah Taehyung seperti apa, Ji-Sung mengerti apa yang taehyung tampilkan.

"Aku bahkan melanjutkan studi S2 pada akhir bulan Oktober nanti. Yang aku takutkan itu ha..."

"...jangan diteruskan jika itu membuat mu terlihat sedih"potong Ji-Sung yang membuat Taehyung menatap nya terkekeh kecil.

"Jangan mengingat nya. Kau harus fokus kerjakan tugas mu...aku harus pergi keruang guru"

Ji-Sung bangkit dan membenarkan baju nya. Ia tak mau jika harus berbicara sama Taehyung dan itu akan membuat Taehyung sedih. Lebih baik dia mengalihkan nya dengan cara ia pamit ke ruang guru.