Happy reading!!!
Taehyung menghela nafasnya kasar,ia mengusap wajahnya, terlihat ia begitu lelah. Yerin kembali dirawat inap lagi,karena begitu depresi,Yerin buruh perawatan kembali untuk menenangkan jiwa nya.
Naeyon, Sudah di bawa oleh ambulan yang Taehyung telpon saat kejadian itu, sekarang naeyon sedang ditangani oleh pihak rumah sakit, Taehyung juga sudah mengabari orang tua mereka masing-masing, namun belum ada yang datang juga.
Taehyung menjaga yerin, sedangkan yang lain masih menunggu kabar kondisi dari naeyon. Taehyung menatap lirih sang kekasih yang tengah tertidur diranjang inap nya. "Bee,kenapa banyak sekali yang ingin menjahati mu? Apa karena aku?"lirih Taehyung.
Taehyung menunduk sembari memegang tangan Yerin. Ia tahu, semua kecelakaan ini adalah ulah orang yang Membenci yerin karena ingin Taehyung. "Aku benar-benar gatau apa yang ada dipikiran mereka sampai mereka harus melukai mu kembali. Aku bahkan ragu untuk meninggalkan mu..."Taehyung menatap langit langit atap untuk tak meneteskan air matanya. "Tapi, mungkin saja meninggalkan mu adalah cara yang terbaik untuk kehidupan mu"
Tes.
Taehyung meneteskan air matanya, ia pun yang mulai merasa menangis langsung menghapus air matanya. "Aku cengeng. aku ga pengen kamu marah, bukan nya pernah kamu bilang kalo misalkan aku ga boleh nangis, apapun itu ga boleh nangis"Taehyung terkekeh.
Taehyung tak bisa menahan air matanya. Ketahui lah, dia benar-benar rapuh saat ini. Yerin yang membuat nya menjadi tak berdaya seperti ini. "Aku ga bisa menahan nya,Rin. Aku mencintai mu!"
-
"Bagaimana keaadan nya,dok?"tanya yuju ketika sang dokter keluar dari ruangan naeyon.
"Keadaan naeyon kritis, dia membutuhkan banyak darah. Stok darah B kemungkinan sedang kosong"
"Dok, saya golongan darah B"
"Kalo gitu mari ikut saya"tutur sang dokter.
Yuju, mengikuti langkah sang dokter dari belakang untuk menuju ruangan.
***
Ceklekkk...
"Yerin!"
Tiba tiba saja pintu terbuka menampakkan sepasang pasutri yang tengah berlari kecil menghampiri Taehyung.
"Taehyung, apa yang terjadi lagi dengan Yerin?"tanya Irene dengan nada yang panik.
Taehyung menunduk, dia bener-bener tak bisa menjaga Yerin kembali untuk kesekian kalinya.
"Yerin depresi,Tante"
"Ceritakan semuanya"pinta Suho.
Taehyung mengangguk dan kemudian menceritakan semuanya dengan jelas.
"Maafkan saya, saya tak bisa menjaga Yerin kembali,saya lalai"sesal Taehyung.
"Tidak apa, Taehyung. Ini bukan salah mu"
***
Yuju sama yang lain saat ini masih setia menjaga naeyon, waktu pun sekarang menunjukkan pukul malam hari.
"Apa kalian sudah menghubungi orang tua naeyon?" Tanya Yewon yang dari tadi belum sama sekali melihat kehadiran orang tua naeyon.
"Sudah, tapi mereka belum kadang juga sampai sekarang"balas Sungjae.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend
FanfictionTakdir. Aku mungkin sangat percaya itu semuanya. Sampai saat ini aku bahkan merasa sangat bahagia atas takdir yang kini telah mempertemukan ku pada pria Yang tak aku kenal sebelumnya. Mungkin terlalu aneh, jika pria itu Mencintai ku Dengan begitu c...