58. kakak senior

266 34 3
                                    

Happy reading!!!

Hal yang sangat di inginkan dari awal. Jenjang tingkat mahasiswa yang kini Membuat Yerin harus siap untuk menghadapi sulitnya di tingkat masa ini.

Bibirnya merekah lebar, melihat pemandangan dipagi hari yang begitu sejuk. Matanya menyipit kala melihat tinggi nya gedung universitas yang akan ia tempati.

Di temani oleh naeyon dan juga hanbin, Yerin melangkah masuk ke area gedung aula.

Terlihat banyak sekali kumpulan calon mahasiswa mengenakan seragam berbaju putih.

"Ternyata yang masuk begitu banyak, ya, Rin"sahut naeyon.

"Ia. Besar juga universitas nya,"

"Tentu saja. Fasilitas nya mewah, universitas favorit. Makanya banyak yang masuk untuk kuliah disini,"sahut hanbin.

"Mari kita berkumpul dengan mereka semua, Barangkali kita bisa berteman dengan yang lain nya"kata naeyon.

Yerin mengangguk, bergabung dengan banyak kerumunan orang yang berdiri dilapangan.

"Hmm, Rin. Eunha sama yang lain bagaimana?" Tanya hanbin.

"Eunha, Joy, yuju, umji, sinb, dan yang lain nya, mereka kuliah di tempat berbeda-beda." Yerin mengangguk menyetujui ucapan naeyon.

"Eh, itu kaya nya kakak senior nya deh" unjuk yerin.

"Seperti nya ia, Rin. Soalnya pakai almamater. Ganteng-ganteng, ya" naeyon melirik hanbin sekilas ketika mengucapkan kata ganteng

" Ugh- ia, Ganteng emang, ganteng banget malahan" cibir hanbin melirik Taehyung dengan sinis.

Yerin tertawa melihat kedua pasangan kekasih ini.

"Cemburu cerita nya?" Naeyon menyenggol bahu hanbin.

"Engga," sahut hanbin.

"Yakin?" Naeyon terkekeh, mengerjai kekasih nya ini sangatlah senang, wajah hanbin yang bete terlihat sekali.

"Tau ah," acuh hanbin. Hanbin kemudian menjauh dari kedua nya.
Naeyon terkekeh kemudian mengandeng tangan Yerin untuk menyusul sang kekasih.

"Aih, aku bercanda, sayang." Ucap naeyon melembut. Yerin yang melihat kedua nya hanya tersenyum tipis, ia mengingat masa lalu nya dengan Taehyung.

Taehyung yang lembut, Taehyung yang jahil, Taehyung yang lucu. Yerin sangat merindukan nyaa.

Yerin cuman bisa tersenyum manis merasakan apa yang dulu nya ia rasakan sekarang sahabatnya sendiri yang ikut juga merasakan suatu kebahagiaan.

"Aku tidak bisa menolak rindu yang terus menerpa setiap hari nya."

.

"Mohon perhatian nya"

Kesedihan Yerin telah hilang untuk sementara waktu ketika suara seseorang menggema dilapangan ini.

"Tolong, baris yang rapih dan sesuai barisan, ya?"

Yerin berbaris paling depan, dan diikuti oleh naeyon serta yang lain nya.

My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang