Happy reading!!!
"Mama!" Seru yerin. Gadis itu yang sedang menemani yeonjun bermain di ruang tengah terkejut mendapati Irene yang sedang berada di ambang pintu melihat kearah nya.
Yerin berlari menghampiri Irene, memeluk nya dengan erat serta hangat, ia rindu mama nya yang sudah lama tidak main kerumah.
"Sayang,"
"Mama, kenapa ga bilang?" Tanya Yerin dengan mencuruti bibirnya. Gadis itu melepaskan pelukannya dan menatap Irene yang kini rambut nya berwarna putih.
"Surprise." Ungkap Irene dengan antusias.
"Omg!" Seru yerin.
"Kamu sehat, sayang?"
"Selalu sehat, ditambah kedatangan mama. Aku selalu makin sehat."
Irene terkekeh, ia mengacak rambut anak nya yang kini sudah tampil berbeda. Biasa nya Yerin sering menggunakan dress, sekarang ia hanya menggunakan daster dengan wajah yang lesu.
"Cucu mama mana?"
"Dia sedang asik bermain dengan robot-robot kesayangan nya" unjuk Yerin.
Irene melangkah, berteriak memanggil nama cucunya itu. Ia terduduk dibawah yang sudah di alaskan dengan karpet yang lembut.
Irene mencium pipi cucu nya yang menggemaskan itu. "Cucu umma,"
"Umma merindukan mu"
Yeonjun yang merasa di ciumkan terus ia risih dan menekuk bibirnya dan hampir saja merengek nangis.
"Umma," panggil yeonjun dengan lucu nya.
"Umma,"
"Aih, menggemaskan sekali." Ungkap Irene dengan gemas. Irene mencubit pipi yeonjun dan langsung mengambil nya dan menggendong nya.
"Umma datang?"
"Iya, umma merindukan kesayangan umma yang satu ini." Ucap Irene dengan mencium kembali pipi gembul yeonjun.
Yerin hanya bisa tersenyum. "Ma, mau minum apa?"
"Tidak sayang, mama bisa ambil sendiri nanti."
"Oke kalo gitu." Yerin terduduk kembali disofa.
"Mama ada sesuatu, ada apa mama datang. Papa mana?"
"Mama pengen main saja. Papa masih kerja Mungkin nanti dia kesini, mama sudah mengabari nya tadi,"
Yerin mengangguk mengerti.
"Taehyung belum pulang sayang?"
"Belum, ma. Kata nya si dia pulang nanti jam 5 sore tapi tidak tahu deh, tidak menentu."
"Kamu masak?"
"Engga, mah. Mama mau makan? Kalo mau makan nanti aku masakin deh kalo buat mama."
"Ga perlu, sayang" cegah Irene. Irene duduk di samping anak gadisnya itu dengan menggendong yeonjun.
"Nanti papa kesini, kita makan bersama ya"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend
FanfictionTakdir. Aku mungkin sangat percaya itu semuanya. Sampai saat ini aku bahkan merasa sangat bahagia atas takdir yang kini telah mempertemukan ku pada pria Yang tak aku kenal sebelumnya. Mungkin terlalu aneh, jika pria itu Mencintai ku Dengan begitu c...