Happy reading!!!
Sehari setelah perdebatan kecil yang ditimbulkan Yerin dan Taehyung, membuat pasutri itu kini saling diam sejak kemarin sore. Mereka terlihat cuek, namun Yerin tetap menjalankan tugas nya sebagai seorang istri untuk Taehyung, begitupun sebaliknya.Yeonjun Selaku anak mereka, terlihat bingung dengan sikap papa dan mama nya yang terlihat murung, cuek. Di meja makan saja terlihat, tak ada obrolan kecil, tak biasanya.
Hari ini, pembantu bernama Yuna itu sudah mulai bekerja sepenuhnya di rumah Yerin sebagai pembantu. Hal tersebut membuat Yerin semakin tidak suka menatap kehadiran nya, tapi karena perintah suaminya, Yerin tak bisa apa-apa, membuat nya pergi dari rumah ini saja susah sekali.
"Sayang?" Panggil Taehyung.
Yerin membalikan badan nya, membelakangi sang suami, tanpa menjawab sahutan Taehyung.
"Aku ga kuat kamu cuekin seharian!" Ungkap Taehyung murung.
"Please, jangan cuekin aku." Pinta nya lirih.
"Ga kasian sama aku? Ga kasian sama Yeonjun? Ga kasian sama bayi kita yang ada di rahim aku? Ayolah, Aku minta maaf, ya?" Sesal Taehyung dengan serius. Ia ga bisa, dijauhi Yerin kaya gini.
Taehyung memeluk Yerin dari belakang. "Sayang."
"Please, maafin aku." Rengek Taehyung.
"Jangan ganggu aku." Sahut Yerin yang kini bersuara.
"Aku lelah." Sambungnya.
Taehyung memeluk Yerin dengan erat, ia menenggelamkan wajahnya ke tengkuk Yerin. Yerin Merasa merinding terasa sekali hembusan nafas milik sang suami menyentuh area tengkuk nya.
"Maaf." Lirih Taehyung.
Yerin mengigit bibir nya, tubuhnya merinding akibat Taehyung.
"Sayang."
Yerin ga bisa menahan dirinya, akhirnya ia bangun dan mengambil selimut lalu menutupi seluruh tubuhnya.
Taehyung menarik selimut itu. "Sayang."
Taehyung dengan sekuat tenaga menarik selimut dari tubuh Yerin, sang istri pun tak kalah menahan selimut nya yang di tarik oleh suaminya.
"Jangan ganggu deh." Teriak Yerin dibalik selimut.
Taehyung ga menggubris, ia tetap berusaha menarik selimut Yang menutupi Yerin.
"Taehyung!" Teriak Yerin lagi.
Sampai akhirnya, Taehyung berhasil mengambil alih selimut itu sepenuhnya. Yerin menatap Taehyung tajam, ia langsung bangun dan berdiri untuk keluar dari kamar.
"Sayang ku."
Taehyung menahan tangan Yerin yang hendak pergi. Yerin berbalik dan menatap suaminya dengan tajam. "Apa?" Sahutnya.
Taehyung langsung menarik Yerin, pada akhir nya wanita itu terduduk kembali, dan Taehyung memeluk nya dengan erat.
"Udah, ngambeknya?" Tanya Taehyung lembut, bersamaan dengan ia mencium pipi sang istri.
"Gatau." Ketus Yerin.
"Apa yang bisa aku lakukan agar bisa kamu memaafkan aku?"
"Pecat, Yuna. Sekarang juga!" Tegas Yerin.
Taehyung menggeleng kepala nya. "Maaf, sayang. Tapi aku ga bisa."
Yerin mendecih. "Udahlah."
"Kasih alesan yang jelas, kenapa kamu meminta itu semua?"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend
FanfictionTakdir. Aku mungkin sangat percaya itu semuanya. Sampai saat ini aku bahkan merasa sangat bahagia atas takdir yang kini telah mempertemukan ku pada pria Yang tak aku kenal sebelumnya. Mungkin terlalu aneh, jika pria itu Mencintai ku Dengan begitu c...