Happy reading!!!
"Wah, jadi ini kah kekasih mu, Taehyung?"
Pria berambut hitam pekat itu memandang kagum gadis yang dihadapan nya ini. Gadis yang di perkenalkan oleh teman satu fakultas.
Taehyung yang mendengar nya tersenyum sebagai respon. "Tentu saja. Maka nya sebab itu aku mencintai nya"
Sungguh. Yerin di buat malu dihadapan pria ini. Pipi nya bersemu merah, menyembunyikan nya dengan menunduk adalah cara yang pas.
"Dia begitu cantik, Tae. Kau harus mencarikan wanita seperti kekasih mu ini" ucap nya sembari terkekeh.
"Duh, disini itu banyak, kak namjoon. Kenapa ga mau milih aja salah satu dari mereka" kata Taehyung.
"Tidak begitu menarik" sahut Namjoon.
"Lalu, idaman wanita mu seperti apa? Seperti mba Selena, Ariana, Yerin gfriend?"
"Tentu saja seperti wanita mu itu"
Bukan nya marah, Taehyung malah terkekeh geli. Ia sangat mengerti, itu semua hanyalah lelucon.
"Sejak kapan kau tau Korea ah?" Sahut Yerin
"Sejak aku melihat girlband cantik beranggotakan 6 orang, di handphone ku dan aku menyukai salah satu dari mereka yang berpipi chubby itu loh," jelas Taehyung.
Yerin menyenggol Taehyung dengan sikut nya, "terus"
Emang ya, kalo cewe lagi ada masa nya itu mudah sensitif.
"Tidaklah," sahut Taehyung.
"Kau mau minum?" Tawar Namjoon.
Taehyung melebarkan mata nya ke arah Namjoon. Kenapa dia berbicara soal minuman disaat ada kekasih nya disini
Namjoon dibuat terkekeh, "yah, padahal aku ingin mengajak mu untuk menghabiskan lima botol" ucap nya yang tak memperdulikan Taehyung menatap nya dengan tatapan mematikan seperti itu.
"Mati saja kau" maki Taehyung geram.
"Ya, ya. Baiklah," kekeh namjoon.
"aku pamit untuk pulang dulu, Tae. Masih ada urusan, kapan-kapan aku akan mengajak mu untuk minum, ya?"
Namjoon menepuk bahu Taehyung, kemudian menunduk pada Yerin.
"Dah,"
Namjoon menutup pintu apartemen milik Taehyung. Setelah kepergian nya Yerin langsung menatap Taehyung tajam.
"Oh. Jadi, selama ini kamu sering mabuk, ah?"
Taehyung menggeleng tegas, menggaruk kepalanya nya yang tak gatal. "astaga, mati aku jika aku jujur"
"Jangan bohong!" Tukas Yerin
"Sejak kapan kamu minum, dan berapa banyak botol yang di minum? Jujur!" Imbuh Yerin dengan tegas.
"Iya, aku jujur,"
"Namanya dulu aku kesepian, aku ga pernah banyak kok. Kadang segelas, kadang sebotol itu pun paling banyak, sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend
FanfictionTakdir. Aku mungkin sangat percaya itu semuanya. Sampai saat ini aku bahkan merasa sangat bahagia atas takdir yang kini telah mempertemukan ku pada pria Yang tak aku kenal sebelumnya. Mungkin terlalu aneh, jika pria itu Mencintai ku Dengan begitu c...