64. Kenapa?

272 32 0
                                    

Happy reading!!!





Pagi hari nya, hari ini Yerin ada kelas di siang hari. Yerin menyempatkan untuk pergi ke suatu tempat menjenguk seseorang yang ia rindu.

Ya, siapa lagi jika ibunda dari Taehyung. Yerin sekarang sangat menyempatkan untuk bertemu dengan ibu dari kekasih nya itu.

Kali ini Yerin ga sendirian, Yerin ditemani oleh mama nya, Irene. Irene juga sangat ingin menjumpai ibu dari kekasih anak nya ini.

"Mama, mama ini aku taruh di rantang aja, ya?" Ucap Yerin. Ia kali ini lagi bantuin mama nya buat masak untuk dibawa nanti disana.

"Ia, nak. Taruh aja di situ" ucap mama Yerin yang kini ia lagi sibuk sama urusan lain nya juga didapur.

"Kamu kuliah sekitar jam berapa,Rin?"

"Jam 12,mah." Jawab Yerin.

"Tadi malam kamu pergi sama siapa, naeyon?"

"Bukan, mah."

"Terus?"

"Kakak senior aku"

"Eunwoo?"

Yerin berdehem sebagai jawaban. Yerin sama mama nya ga ada sembunyi-sembunyi. Jadi, yang Yerin lakukan pasti ia cerita sama sang mama. Masalah pertengkaran dengan Taehyung dulu, Yerin juga cerita.

"Mama, mama bersihin tubuh aja dulu, biar Yerin yang siapin semuanya. Abis itu kita berangkat"

"Iya udah, kamu selesai kan ya, mama mau mandi dulu."

"Oke."

Yerin memasak sup ayam, yang kata nya paling disukai sama ibu Taehyung. Taehyung pernah bilang waktu ia jenguk mama nya. Jadi, Semuanya Yerin tau apa yang disukai oleh ibu Taehyung.

Setelah mereka berdua udah siap, mereka berangkat naik angkutan umum. Jarak dari rumah ke rumah sakit ga terlalu jauh.

Tiba nya di rumah sakit pukul 09:30. Yerin melangkah dengan anggun, mengandeng tangan mama nya.

Tiba nya di pintu, sebelum ia buka nya Yerin natap mama nya dulu, "ada apa,Rin?"

"Mama, dari sinilah kekurangan Taehyung. Aku udah janji, ma. Dari awal untuk menjaga mama nya"

"Ia, sayang. Mari masuk"

Yerin kemudian membuka pintu, menatap wanita yang masih duduk dengan tatapan kosong.

"Hallo, Yerin"

"Hallo, suster. Bagaimana perkembangannya?"

"Ya, masih tetap sama." Balas suster itu dengan helaan nafas pelan. Yerin sama dokter Daehyun sudah kenal sejak beberapa bulan yang lalu sejak yerin kesini terus untuk menjenguk wanita yang dihadapan nya.

"Kemungkinan untuk sembuh seperti nya tergantung..."

"Aku mengerti" potong Yerin tersenyum.

"Semoga ada mukjizat dari Tuhan," ujar Yerin.

"Amin. Jika begitu saya permisi, ya, saya sudah memberikan beberapa vitamin"

My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang