Happy reading!!!
"Eunwoo, jisoo, ..."
"Maaf, pak." Jisoo mengacungkan tangan nya.
"Ada apa, jisoo?"
"Apa bapak tidak memisahkan saya dengan eunwoo, bukan kah saya sudah sering bersama dengan dia, saya keberatan, pak, bagaimana?"
"Tidak boleh. Ini sudah jadi penentuan saya, kalo kamu ga terima nilai IP kamu menjadi ancaman nya, mau?"
Jisoo menghela nafasnya dan menggeleng. Jisoo menekuk wajah nya. Sebenarnya ia sangat mau untuk satu kelompok sama eunwoo, tapi jisoo malas untuk bergabung dengan eunwoo.
"Lo tumben ga mau sama gue, kenapa?" Tanya eunwoo dengan bisikan.
Jisoo meliriknya sebentar, namun akhirnya memilih untuk diam dan tak ingin membalas pertanyaan dari orang sebelah nya itu.
Eunwoo menaruh bolpoin di pinggir bibir nya, menatap jisoo dengan lucu. "Tumben amat cuek lu"
Walaupun kecil, jisoo mendengar itu, mendengar gumaman eunwoo.
"Nanti malam gue jemput, ya? Abis magrib, gue nganterin Yerin dulu" jisoo masih diam, tanpa mau membalas ucapan dari eunwoo sama sekali.
"Nanti gue kerumah lo, gue bawain makanan dah buat lo, biar lo ga murung kaya gini"
Jisoo serasa ingin tersenyum,tapi ia menahan nya. Ia ga boleh terlihat tersenyum dihadapan eunwoo
.
"Soo. Lo jangan kemana-mana," eunwoo menghadang jisoo yang mau pergi.
"Iya. Bawel lo" sahut jisoo.
"Jam 7an, gue nyampe, ya? Mau gue bawain apa?"
"Ga perlu"
"Serius?"
"Dua rius."
"Beneran?"
"Bohongan"
Eunwoo tertawa, "lucu juga, ya?"
Jisoo menatap eunwoo datar. "Siapa?"
"Lo lah, masa ia orang lain"
"Kalo tau kenapa?"
Tangan eunwoo terangkat, mengelus rambut jisoo dan mengacaknya. "Apa sih, berantakan!" Sunggut jisoo kesal yang menghempas kan tangan eunwoo pelan.
"Udah, ah. Gue mau balik sama Yerin, dah." Eunwoo pamit sama jisoo.
Ia berlari meninggalkan jisoo. Jisoo menatap eunwoo dengan tatapan sedih, hari ini perasaan nya campur aduk semua.
.
"Rin, balik bareng, yuk."
Eunwoo udah stand by didepan kelas Yerin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend
FanficTakdir. Aku mungkin sangat percaya itu semuanya. Sampai saat ini aku bahkan merasa sangat bahagia atas takdir yang kini telah mempertemukan ku pada pria Yang tak aku kenal sebelumnya. Mungkin terlalu aneh, jika pria itu Mencintai ku Dengan begitu c...