What Do You Believe in ❓

1K 144 28
                                    

Sinb menangkap botol mineral yang dilempar Yeonjun kearahnya.
Melempar tatapan garang yang disambut tawa Huening Kai dan Beomgyu.

"Noona.."

Kepala Yerin dan Eunha sontak menoleh, melihat kedatangan para member Enhypen yang sudah rapih dengan tampilan modisnya.

"oh kembaranku.." seru Eunha yang disambut gelak tawa oleh para member Enhypen.

"Jungwon lebih tinggi darimu, Eunha~ya." ledek Sowon yang dibalas rengutan sebal oleh Empunya.

"terus saja hina aku pendek, padahalkan ada yang lebih pend-"

"kau mau menghinaku, begitu?!" potong Woozi dengan raut wajah kesalnya.

Soobin hanya meringis lantas mengambil duduk disebelah Sinb yang duduk bersandar pada layar hijau sambil menatap ponselnya.

"aish!" umpat Sinb kala membaca serentetan komentar kebencian untuknya dan para member Gfriend.

Soobin yang disampingnya jelas mendengar suara umpatan Sinb, ia melirik Taehyun yang kini juga menatapnya dengan sebelah alis terangkat.

"jangan dibaca kalau membuatmu marah, Eunbi-ya.
Lihat kepalamu berasap." tukas Jeonghan seraya mengambil paksa ponsel Sinb dan memberikannya pada Sowon.

Sinb beranjak dari duduknya lantas menghampiri Umji yang tengah mengobrol dengan Seungkwan dan Dino.
Raut wajahnya jangan ditanya bagaimana? Tentu saja cukup membuat para member Enhypen meringis.

"auh~ ya! Eunbi-ya wajahmu astaga!
Tersenyum.. Tersenyum, kau bisa membuat orang salah paham."

Sinb hanya bisa memutar bola matanya malas, malas menanggapi komentar Seungkwan dengan raut wajahnya yang memang sudah dari lahir semenakutkan ini.

"kemarahannya semakin terlihat akhir-akhir ini." komentar Jun yang dibalas anggukan cepat juga ringisan oleh Yerin.

"Eunbi jadi lebih sensitif sejak permasalahan foto Sowon Eonni."

Wonwoo mengangguk mengerti, duduk bersandar menatap beberapa crew staff yang sibuk menata aksesori panggung CG untuk pembuatan video perusahaan label.

"resiko publik figur." cicit Mingyu dengan wajah yang terlihat kelelahannya.

"bagaimana perkembangan masalahmu, Gyu?" tanya Yuju yang dibalas senggolan lengan oleh Dokyeom disebelahnya.

"masih dalam peninjauan dan aku berani bersumpah kalau aku tidak seperti yang dirumorkan." balasnya dengan kepala tertunduk dalam, mentalnya kembali menurun jika membahas masalah yang menimpanya.

"kami percaya kok, Gyu." seru Yerin dengan seulas senyum riang andalannya, membuat Joshua berdecak namun ikut mengulas senyum tipis.

Sinb with The BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang