Chaeyeon membuka jendela kamarnya dengan mulut terbuka menguap lebar.
Matanya melirik kesal kearah Eunseo yang menginvasi ranjangnya."sial!! Badanku sakit semua!" umpatnya begitu mengingat betapa jarahnya tidur Eunseo semalam.
Ia menendang tungkai kaki Eunseo kesal, lalu masuk kekamar mandi untuk mencuci muka dan gosok gigi.
Yuvin dan Jinhyuk keluar kamar dengan rambut acak-acakan dan sikat gigi menyumpal mulutnya.
Ia melangkah kearah sofa, mendudukkan dirinya disana dengan punggung bersandar dan tangan bekerja menggosok-gosok giginya dengan mata terpejam."tidurku benar-benar tidak nyenyak!" ucap Yuvin.
"benar-benar tidak nyenyak! Aku berfikir rumah ini berhantu!" timpal Jinhyuk yang diangguki setuju oleh Yuvin.
Chaeyeon yang kebetulan baru keluar dari kamarnya, dan mendengar ucapan Jinhyuk barusan langsung melemparinya dengan sendal tidur yang digunakannya dengan kesal.
"pergi dari rumahku!! Aku tidak mau menampung orang yang menghina rumah yang kubeli dengan hasil kerja kerasku selama ini." omel Chaeyeon.
Jinhyuk dan Yuvin menegakkan punggungnya, lantas berlari kearah dapur untuk berkumur-kumur.
"Yakk!!"
Jinhyuk hanya memutar bola matanya malas, ia membuka pintu kulkas dan mengambil dua apel.
Satu untuknya dan satunya ia lempar kearah Yuvin, yang ditangkapnya cepat.Eunseo datang dengan tangan menutupi mulutnya yang menguap, ia merebahkan dirinya disofa dengan mata terpejam.
"sikat gigi dulu sana!!" suruh Chaeyeon, yang dibalas gumaman samar oleh Eunseo.
Yuvin menyenggol kaki Eunseo dengan kakinya, yang dibalas raungan kesal oleh Eunseo.
"cuci muka, sikat gigi."
Eunseo berdecak, lalu melangkah gontai menuju kamar mandi disamping dapur.
"Seungwoo Hyung dan Eunbi belum bangun?" tanya Jinhyuk.
Chaeyeon menggedikkan bahu, ia membuka pintu kulkas dan mengeluarkan beberapa bahan untuk membuat sarapan.
"nasi goreng tidak apa kan?" tanya Chaeyeon yang dibalas anggukan oleh Yuvin dan Jinhyuk.
"buat yang banyak, aku sangat lapar." rengek Jinhyuk.
Chaeyeon mendengus, lantas melempar kepala Jinhyuk dengan bawang bombay utuh.
"dikasih hati minta jantung! Masih untung kubuatkan sarapan!!"
🌱🌱🌱
Eunbi merenggangkan tubuhnya, ia menjauhkan lengan Seungwoo yang melingkari perutnya.
"jam berapa sekarang?" tanyanya.
Eunbi mendongakkan kepalanya, begitu Seungwoo menariknya kembali kedalam pelukannya.
"Woo!! Aku tak bisa bernafas!" keluh Eunbi yang dibalas kecupan singkat dipelipisnya.
"morning, sweetheart."
Eunbi membalas sapaan Seungwoo dengan hidung berkerut gemas dan seulas senyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sinb with The Boys
Fanfictiononeshoot and drabble monggoooo dicek dulu, siapa tau aja suka.. karya baru lagi dari aku 😘😘😘