Mencintai adalah sebuah hal indah yang dirasakan oleh dua orang, bukan satu orang..
Sinb menjatuhkan tubuhnya diatas ranjang besar berseprai rose serenity.
Ia merenggangkan otot tangan dan kakinya yang sedikit kaku."hari yang melelahkan." gumamnya.
Ia mengambil ponselnya, kemudian matanya membola ketika melihat sebuah pesan dari seseorang yang ia beri nama 'Boss'.
Boss :
Ada sesuatu yang tertinggal
20.35Sinb menegakkan punggungnya kemudian duduk bersila dengan helaan nafas panjang.
Sinbee :
Aku ambil besok, jangan dibuang!!
20.56✅Sinb melempar ponselnya asal keatas kasur, begitu balasan pesannya hanya dibaca saja.
"bukan koran kali!!" kesal Sinb.
Sinb bangkit berdiri kemudian menyeret malas kakinya menuju dapur.
Ia membuka cepat pintu kulkas, kemudian mengerang kesal begitu melihat isi kulkasnya yang kosong tak ada makanan, hanya berisi botol mineral dan sekotak susu."kenapa mesti lupa buat belanja sih!!" keluhnya dengan badan yang meluruh dilantai.
Masalahnya ini sudah malam, dan ia sangat-sangat lapar.
Terlebih jarak antara apartment-nya dan mini market lumayan jauh."ya masa gue nahan laper!! Mati jengker gue besok pagi."
Dengan sangat terpaksa Sinb bangkit berdiri kembali kekamarnya, mengambil cardigan dan juga dompetnya.
"apa beli sate aja yah?" fikirnya.
"eh.. tapi pas gue lewat tadi, gerobaknya mang adun ngga ada." ingatnya.
Sinb memakai sendalnya kemudian membuka pintu apartment-nya.
Ia menundukkan kepalanya ketika ujung kakinya menendang sesuatu."apaan nih?"
Sinb berjongkok, mengambil kotak yang ia tendang tadi.
Kemudian matanya menangkap secarik kertas berwarna biru.
Ia membukanya perlahan dengan kening berkerut bingung."makanlah." bacanya dengan kernyitan bingung.
Sinb menoleh kekanan dan kekiri, memastikan apa ada seseorang atau tidak.
Ia membukanya perlahan, matanya berbinar senang begitu mendapati sekotak penuh ayam goreng."emang ini buat gue?" tanyanya pada diri sendiri.
"eh tapi kan naronya depan pintu apartment gue, buat gue berarti."
"tapi kalau diracunin gimana? Kali aja ada yang sirik sama gue gitu?" fikirnya lagi.
"ah bodo amat, gue udah laper.
Rezeki anak sholehah mah emang ngga kemana." girangnya.Ia kembali masuk kedalam apartment-nya dengan tangan memeluk hati-hati sekotak penuh berisi ayam goreng.
Tanpa Sinb sadari sedari tadi ada seorang pria dengan kepala tertutup topi dan juga tudung jaket memerhatikannya dengan senyum simpul.❤❤❤
"Buullaaannn!!" panggil Sinb kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sinb with The Boys
Fanfictiononeshoot and drabble monggoooo dicek dulu, siapa tau aja suka.. karya baru lagi dari aku 😘😘😘