Special Part 💕 : Ong Seungwoo - Kang Daniel

2.4K 183 47
                                    

"ADEKKK!! TOLONG YAH KALAU NYETEL LAGU TUHH JANGAN KAYAK ORANG KESETANAN!!
INI TUH MASIH PAGI, KAKAK TUH BARU BANGET BISA TIDUR!!"

Eun Byul membuka kasar pintu kamar Sinb, kemudian menyuruh Sinb beranjak dari kasur.
Menariknya keluar balkon dan menunjuk pria tampan dengan senyuman lebar yang terkesal konyol itu.

"please Kak, aku juga keganggu. Tapi bukan aku pelakunya."

Sinb mengucek kedua matanya, setelahnya ia menatap tajam pria yang ditunjuk Eun Byul yang tengah melambaikan tangannya kearah Sinb dan Eun Byul.

"SELAMAT PAGI TETANGGA!!"

sinb dan Eun Byul spontan menutup kedua telinganya, begitu mendengarkan suara pria tersebut yang berbicara menggunakan speaker phone.

"HEYY!! BISAKAH KAU TAK MEMBUAT KERIBUTAN!!"

"KERIBUTAN? AKU HANYA INGIN MEMBUAT LINGKUNGAN INI JADI LEBIH HIDUP, KAU LIHAT MEREKA SEMUA TIDAK KEBERATAN."

Eun Byul dan Sinb menatap beberapa warga komplek yang tengah mengerubungi pria tersebut dengan wajah gembira.

"sial!!"

"HEYY!! TETANGGA CEPAT TURUN, DAN KITA AKAN SENAM BERSAMA, AKU SENDIRI YANG AKAN MENJADI INSTRUKTUR SENAMNYA."

"kami akan turun~~" ucap seorang wanita paruh baya, yang wajahnya sangat mirip dengan Sinb.

"MOM!!" ucap Sinb dan Eun Byul bersamaan.

🌿🌿🌿

"ada apa dengan wajahmu?"

Sinb melirik malas pria bersurai hitam keabu-abuan yang sudah mengambil duduk dihadapan Sinb.

"kau tau, ada tetangga gila disebelah rumahku."

"wahh.. Siapa? Aku jadi penasaran."

Sinb berdecak. "dia sama gilanya sepertimu, tapi ini 2x lebih gila dibanding denganmu."

"oh ya? Wahh.. Aku jadi semakin penasaran, kalau begitu kau pulang bersamaku."

Sinb memukul kepala pria dihadapannya dengan dengusan kesal.

"YAKKK!! kenapa kau memukulku?"

"supaya kau cepat sadar Kang Daniel!!"

Sinb beranjak dari duduknya, kemudian menarik lengan Daniel untuk ikut berdiri.

"sebaiknya kau kembali kekantormu!! Aku ada kelas sebentar lagi, dan untuk pulang nanti..
Aku harus ke cafe ibuku, jadi jangan menungguku!"

Daniel melepaskan tangan Sinb dilengannya, kemudian merangkul bahu sempit Sinb dengan cengiran lebar yang terlihat bodoh menurut Sinb.

"aku sedang tidak ada kerjaan dikantor, jadi aku akan menunggumu disini."

Sinb kembali berdecak. "pergilah!! Aku yakin, setelah aku pergi kau mulai melancarkan aksimu, merayu para wanita dikampus ini."

Daniel semakin mengembangkan senyumnya. "aku tak tau, bahwa kau seperhatian ini."

"erghh.. Terserahlah, aku tak perduli."

🌿🌿🌿

Ong Seungwoo berdiri didepan gerbang rumah Sinb, menunggu Sinb atau penghuni rumah lainnya keluar dari rumahnya.
Senyumnya terkembang ketika melihat Sinb membuka gerbang, dengan membawa plastik hitam besar yang Seungwoo yakini kalau itu berisi sampah.

Sinb with The BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang