Sinb menelengkupkan kepalanya diatas meja, ia kemudian menatap 2 piring berisi nasi goreng yang telah dibuatnya dengan pandangan lesu.
Ia bangun pagi-pagi demi membuatkan sarapan untuk Eun Byul, tapi Eun Byul hanya melirik tanpa minat dan berlalu pergi tanpa menyentuh masakan buat Sinb."aku harus bagaimana, astaga!!" keluh Sinb lemas.
"biar kumakan."
"eoh? Jimin Oppa!!"
Jimin memakan nasi goreng buatan Sinb dalam diam.
"dia benar-benar membenciku."
"dekati baik-baik, dan kuatkan hatimu. Mungkin diawal akan terasa menyakitkan."
"ya, kau benar. Tapi.. Haaahhh sudahlah lupakan."
Sinb bangkit berdiri, tubuhnya berjengit begitu berbalik sudah ada Taehyung dihadapannya.
"astaga.. Jantungku.."
Taehyung mengambil duduk dikursi yang berhadapan dengan Jimin, kemudian ia menarik piring berisi nasi goreng yang belum tersentuh, yang ia yakini itu milik Sinb.
"enak." ucap Taehyung, yang diangguki setuju oleh Jimin.
"kenapa kau ada disini?"
"aku kerumahnya, tapi orang rumahnya bilang dia kerumah sebelah." jawab Taehyung sambil menujuk wajah Jimin dengan jari telunjuknya, membuat Jimin mendengus tak suka.
"oh.. Ahh iya, habiskan makanannya dan jangan lupa setelahnya dicuci.
Aku ingin mandi dulu." tukas Sinb."kau belum mandi?"
Sinb menggeleng.
"dia belum mandi karna terburu-buru membuat sarapan." sahut Jimin.
"terima kasih sudah membantuku menjawab."
🌿🌿🌿
"kau yakin dengan keputusanmu?"
Sinb mengangguk yakin, ia mengikat kencang tali sepatunya, kemudian menggendong bagpack besar kebelakang punggungnya.
"bukankah Sudah kukatakan, aku ingin melakukan semua yang sangat ingin kulakukan sebelum semuanya terlambat."
Jimin menghela nafas panjang, setelahnya ia mengangguk.
Sinb memandang Jimin lama, setelahnya ia berbalik memeluk Ibu dan Ayahnya."aku berangkat." pamit Sinb.
"kalian sungguh berlebihan, dia hanya pergi kegunung, kenapa respon kalian seakan-akan dia akan pergi jauh saja." kesal Eun Byul.
Ayahnya ingin memarahi Eun Byul, namun Sinb lebih dulu menahannya dengan gelengan.
"hati-hati sayang."
Sinb melambaikan tangannya kearah Taehyung, Yerin, dan Hoseok yang sudah ada didalam mobil.
"aku berjanji akan pulang dengan keadaan baik-baik saja."
🌿🌿🌿
Sinb meraba perlahan bunga edelweiss yang berada didekat danau yang berada digunung yang ia daki.
"ada larangan untuk memetiknya." ucap Yerin mengingatkan.
"aku tau." balas Sinb.
"Eonni.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sinb with The Boys
Fanfictiononeshoot and drabble monggoooo dicek dulu, siapa tau aja suka.. karya baru lagi dari aku 😘😘😘